UPGRADE DIRI

45 34 1
                                    

Saat itu, saat di kantor,Ce Lia atasanku memakai bahasa mandarin untuk mengobrol dengan ku.

Aku pun membalas

"Aku gak bisa bahasa Cina ce. " Jawab ku

"Haw keturunan cina gak bisa ngomong cina, bikin malu aja! " Jawab ce Lia

Aku pun berpikir betul juga apa yang di katakan atasan ku ce Lia, aku pun menjadi penasaran untuk bisa belajar bahasa mandarin.

Dan Kakak ke tiga ku, mari kita sebut saja namanya Ko Jeky,saat itu di 2012 sedang berada di Shanghai China untuk belajar bahasa.

Papi ku mengatakan bahwa sangat penting untuk belajar bahasa mandarin, karena suatu hari negara China akan menjadi negara dagang dengan ekonomi nomor satu di dunia.

Maka perlu sedikit tau tentang bahasa mereka, hingga Ko Jeky pun di kirim ke Shanghai kala itu.

Aku pun mengingat sebuah peribahasa yang mengatakan"Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun mengingat sebuah peribahasa yang mengatakan
"Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. "

Aku yang tidak mungkin belajar bahasa di sana pun, menghubungi kakak kelas ku dulu, yang bernama Ce Tita, untuk menanyakan perihal guru les mandarin yang bagus, sebab ce Tita saat itu bekerja di sekolah Chinesse.

Hingga aku pun di rekomendasikan belajar dengan seorang guru muda, cantik, berbakat, dan sangat baik hati, mari kita sebut saja namanya Lause Leni (Lause = Guru).

****

Saat itu les dengan Lause Leni tidak terlalu mahal, hingga aku merasa tidak keberatan untuk membayar biaya les mandarin, sebab gaji bulanan ku di kantor kini lebih tinggi di banding saat bekerja di toko paman ku, Uncle Sam.

Hari pertama les pun aku ternyata tidak sendiri.

karena ada dua orang laki-laki yang berprofesi sebagai bankir di sebuah bank swasta dan ada juga seorang laki-laki karyawan sebuah perusahaan yang turut mengikuti les mandarin tersebut.

Aku pun ber-kenalan dengan ke tiga teman les ku.

Yang pertama bernama Obet,sang supervisior teller bank,dia sangat humoris dan ceria.

Yang ke dua ada Carlos bankir yang berada di bagian kreditur ,dia sosok yang sangat cerdas (Dialah murid yang paling cepat tangkap, saat mengikuti les mandarin)

dan yang ke tiga bernama Ken, ia seorang karyawan perusahaan yang cool kayak AC 2PK.

dan yang ke tiga bernama Ken, ia seorang karyawan perusahaan yang cool kayak AC 2PK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengejar Nama Baik ??? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang