mengejar 1 milyar pertama telah tercapai tapi apakah bisa mengejar nama baik nya juga??
Kisah nyata seorang perempuan merusak nama baik keluarga nya karena menikah dini. Ia pun bekerja keras dengan suaminya agar taraf hidupnya Menjadi lebih baik, s...
Setelah Ko Yayang meminta maaf dan meminta untuk tidak di ganggu, setelah itu pula listrik di kamar ku tidak pernah mati lagi, dan aku bisa mandi sambil bernyanyi ria.
Aku yang tidak tau menau,setelah selesai mandi pun mengatakan listrik kamar di sini ada eror-erornya.
dan hanya di balas senyum penuh arti oleh ko Yayang, namun aku membalas nya dengan senyum jutek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Di pagi hari yang indah pun, aku dan Ko Yayang yang telah bersiap, mencari makan pagi.
Kami memilih memasuki sebuah warung milik orang t*mil, ibu penjual pun seperti heran, melihat kami masuk ke warung-nya.
Begitupun pelanggan-pelanggan ibu itu yang juga orang t*mil, memperhatikan kami terus-menerus.
Aku dan ko Yayang yang cuek pun memesan makan dan ice milo.
Begitu makanan datang, ini kali pertama ku melihat nasi yang kurus tapi panjang.
Nasi itu bernama nasi briyani, aku suka dengan cita rasa-nya, berbumbu kari dan enak sekali.
Saat membayar pun,aku sangat senang, meski makan kami berdua tapi tidak semahal di kedai kopi semalam.
Hingga di warung lah baru ko Yayang bercerita perihal saat aku mandi subuh tadi.
Aku yang panik pun mengatakan, kenapa bercerita sekarang, karena masih ada satu malam lagi menginap di hotel tersebut.
Alhasil setelah di ceritakan ko Yayang, besoknya aku tidak lagi mandi di jam 3 subuh, melainkan mandi di jam 7 pagi.
Dan saat tidur malam pun aku mepet ke Ko Yayang karena merasa takut.
Kembali ke warung,setelah aku dan Ko Yayang yang telah kenyang pun lanjut menaiki MRT untuk pertama kali dalam hidup kami di tahun 2013.
Awal kami memilih bahasa melayu, tapi malah makin bingung, akhirnya kami pun memilih bahasa inggris pada mesin penjual tiket MRT.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
