Τρία

2.1K 119 0
                                    

• Don't forget to vote for this book.
Happy reading...

···

Kali ini Mafioso Park berada di gedung perusahaan Nevanzo company. Ralat, seseorang telah berani menerobos masuk dan mencari dirinya tanpa membuat janji terlebih dulu.

"Maafkan saya, Master. Seperti nya, dia sudah berada didalam ruangan." Ujar salah satu kawahan Nevanzo kala melihat sang Master telah sampai di tempat

Mafioso Park membiarkan kawahan Nevanzo menunggu diluar, setelah nya sang Master berjalan masuk ke dalam ruang pribadi miliknya. Sekejap ia terkejut kala melihat sosok wanita tengah duduk di kursi kebesarannya, namun bukan hal tersebut yang bermasalah baginya.

Tetapi sang Master melihat bagaimana jika wanita tersebut tengah memamerkan tubuhnya ketika ia tahu bahwa sang Master telah sampai diruangan.

Bahkan dengan cara lancangnya, wanita tersebut berjalan mendekat pada mafioso Park, tanpa perduli jika mendapatkan tatapan nyalang dari sosok dihadapannya saat ini.

"Perihal apa kau kemari?" Ujarnya dengan datar

"Tidak, aku hanya merindukanmu." Wanita itu semakin menelusuk tubuh sang Master menggunakan tangannya

Hingga saat dimana tangan miliknya ditepis oleh sang Master, wanita itu tercengang atas perlakuannya, ia mengeram kesal dalam hati.

"Berhenti. Jika tak ada yang penting, silahkan kembali dan segera tinggalkan tempat ini sebelum saya meloloskan peluru panas yang dengan segan menembus otakmu." Sang Master berucap dengan pistol berada ditangan nya

Sosok wanita itu mengeram kesal hingga berakhir keluar dari sana dengan perasaan yang campur aduk dan memikirkan rencana yang akan dimulai selanjutnya.

'Sial. Tenang Shena, kau harus mendapatkan hatinya. Maka setelahnya, kau akan bahagia, nanti.' Shena, sosok wanita itu berucap dalam batin

Mafioso Park menghela napas, akhir akhir ini sang Master terlalu banyak pikiran buruk yang menghantuinya. Termasuk menyangkut, Junghwan, partner sex yang dengan berani merubah suasana hati nya.

Setiap melihat wajahnya saat Junghwan terlelap setelah melakukan hal semacamnya, sang Master tak pernah sedikitpun melewati pemandangan raut indah dari sosok pemuda bernama Junghwan.

Hanya saja, sang Master bingung dengan perasaan apa yang sesaat muncul pada gejolak hatinya. Bahkan saat pertama kali ia bertemu dengan sosoknya, sang Master dengan segan membawa pemuda tersebut untuk tinggal di Mansion.

Sebelumnya, hal ini membuat dirinya merasa aneh kala memperbolehkan orang lain tinggal pada mansion pribadi nya. Bahkan, para maid dan seluruh kawahan Nevanzo tak berkutik jika sang Master membawa sosok lain saat itu.

Namun, sang Master tetaplah Mafioso Park dengan sifat arogan dan acuh terhadap semua orang. Mafioso Park hanya menginginkan kepuasan tanpa membuahkan hasil dari seorang jalang manapun, termasuk Junghwan.

Jika salah satu partner sex sebelumnya akan datang padanya bahwa dia mengaku telah mengandung darah daging nya, maka sang Master dengan segan akan membunuhnya saat itu juga. Karena Mafioso Park tak pernah sekalipun memikirkan bahwa anak itu ialah pemberian dari Tuhan. Sangat kejam.

"Bagaimana hasilnya?" Sang Master berucap kala melihat tangan kanannya memasuki ruangan

"Sepertinya dia kembali. Maksudku, mungkin saja dia menyukaimu? Entahlah, saya tak pandai mengatasi hal percintaan." Sosok yang tak lain, Travis, berucap dengan enteng nya pada sang Master

"Menurutmu, Junghwan bagaimana?" Sial, sang Master terlalu jujur tentang hal ini. Dilihatnya, Travis mungkin tengah menahan tawa kecilnya

"Junghwan? Why, you ask me? Oh, God!" Travis tercengang sendiri, bagaimana jika seorang mafioso Park memikirkan hal aneh yang tak penting baginya

Apeilí Gia Sex | WoohwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang