-1

6.8K 287 4
                                    


Jangan lupa vot & coment

-teken bintang nya aja kak gpp heheh

Hyperventilation

Seorang pemuda sedang berjalan di sebuah koridor iya hendak ke kantin, setelah masa orientasi nya selesai ia telah belajar seperti biasa

Menjadi maba di universitas yang selalu ia inginkan akhirnya ia bisa masuk ke sana dengan jurusan dokter hewan

Ia adalah liam argantara pemuda manis yang juga tampan ia memiliki mata abu-abu yang cantik dan kulit putih dengan tinggi badan yang tak tinggi dan juga tak pendek

Liam berjalan sendiri di koridor ia tak memiliki teman semasa mos padahal ia sudah mencoba mengadaptasikan dirinya dengan teman-teman baru nya namunn mungkin karena.....ah lupakan

Saat melewati toilet tiba-tiba sebuah tangan meraih tas nya dan menyeret liam masuk ke kamar mandi dan menarik nya ke dalam bilik toilet lalu mengunci nya

Ia panik keringat nya sudah membasahi jidat nya saat melihat orang di depan nya dia adalah...

Gibran putra pangestu!!

Orang yang liam tak mau temui namun seolah-oalah duni sudah mentakdirkan diri nya terus berhadapan dengan orang ini

"Mau ke mana?" Suara berat yang se akan-akan dapat menebas mu kapan saja terdengar di telingan nya

"K-ekantin" ucap nya lirih tanpa melihat lawan bicara nyaa ia sungguh takut dan muak secara bersamaan ketika harus melihat gibran kenapa?

Dua belas tahun di masa pendidikan ia pasti akan bertemu dengan gibran sedangkan diri nya tak begitu mengenal gibran

Flashback

"Denger yah mulai sekarang kalian gak boleh bully liam selain aku!" Final seorang yang tak salah lagi adalah gibran

Saat itu masih masa sekolah dasar liam saat itu tak mengenal gibran dan tidak ada badai dan hujan gibran mengatakan hal itu

Membuat liam yang sedang makan di kantin membola kan mata nya semua bisik-bisik terdengar mau pun siswa siswi sedang membicarakan nya

Liam muak akhirnya ia berdiri dan menatap nyalang gibran ia bukanlah seorang nerd mau pun kutu buku tapi kenapa anak itu ingin membully nya? Huh

Liam pergi membuat gibran mengeraskan rahang nya jujur gibran ketika sekolah dasar sangatlah tampan namun sikap nya pada liam tak bisa di utarakan

Liam berjalan di koridor sekolah namun saat itu juga ia di tarik paksa oleh gibran ke dalam toilet ia tak bisa melawan ntah kenapa kekuatan gibran sangat kuat

"Lepas!" Satu kata yang di keluar kan liam ia sudah menahan semua nya namun ia geram

Tanpa aba-aba gibran membungkam mulut liam dengan mulut nya menyatu kan lidah dan mengabsen gigi rapi liam

Liam terkejut saat itu ia tak membalas ia malah menolak dan memberontak

"Mwhhmpppppp" ia menarik dasi gibran agar melepaskan nya dan tautan mereka pun terlepas lalu gibran meninggalkan liam sendirian di toilet

Kejadian itu tak pernah liam katakan oleh orang tua nya ia tak siap jika harus di marahin bunda nya

Liam sekarang sudah duduk di bangku smp ia sungguh senang karena ia berbeda kota dengan gibran saat kelulusan liam merengek ia ingin sekolah di temapat favorit nya tentu saja bohong namun demi diri nya agar menjauh dari gibran

Namun.....impian itu sirna ia melihat gibran lagi di smp ini kenapa? Kenapa? Dunia sangat sempit dan detik itu juga hari-hari liam menjadi suram

"Denger!...siapa pun yang berteman dengan liam bakal gue bully juga kayak dia!" Hal itu terjadi lagi saat sd namun liam tak mau mendengarkan nya ia masih setia makan tanpa mempedulikan orang-orang sekitar

BULLY! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang