BULLY! (HIATUS)

-7

Jan lupa vot & coment

-teken bintang nya kak gpp

Sura's beloved

Liam terbangun saat merasakan kering di tenggorokannya dia pun duduk dari tidurnya memegang kepala yang sedikit berdenyut lantas dia mengingat kejadian tadi malam membuat nya semakin benci tak ada lagi rasa suka

Melihat jam yang ada di nakas sekarang ternyata pukul 3.17 pagi liam pun beranjak perlahan agar tak membangunkan gibran mengambil baju nya lalu mengenakan kembali

Membuka pintu dan masih terkunci lalu dia dengan sigap mencari di mana kunci kamar ini mata nya dengan lihai mencari walaupun kamar itu sedang gelap hanya di sediakan lampu tidur yang membuat remang remang

Saat mata itu menangkap kilauwan kecil dia pun merangka dan bingo! Kunci nya ketemu

"Gara gara kamu aku jadi begini" gumam nya pada kunci tersebut

Membukanya secara perlahan dan

Yes!

Dia berhasih membuka pintu lalu dia lari dari arpatemen terkutuk ini

"Maaf kan aku hati, kita ga bisa sama dia hiks"

Berlari sangat kencang menuruni tangga tangga yang ada hingga dia telah keluar dari arpatemen tersebut

Berjalan perlahan menuju rumah nya walaupun dia tak tau jalan ini, setidak nya dia akan berusaha

Hingga sebuah mobil berhenti di dekat nya akan tetapi liam tak sadar sang pengemudi keluar dengan berlari lalu berdiri di hadapan liam,

"Liam!" Ucap nya liam pun mendongak dan menangkap satu sosok tersebut

"Glen hiks tolong aku" liam memeluk glen erat sedangkan glen belum tau apa yang terjadi

"Liam kenapa?"

"Hiks bawa aku pulang glen pulang! Hiks ayo"

Glen pun menurut dia tak tau apa yang terjadi dia juga heran kenapa jam 3 pagi liam keluyuran?

Ah nanti saja dia bertanya jika liam sudah tenang

"Eungh" liam menggeliat dalam tidurnya

"Udah bangun? Makan dulu liam"

Dia pun langsung bersandar di kepala ranjang menatap glen yang sedang menatap nya

"Di mana aku glen?" Tanya liam

"Lo di rumah gue"

Liam pun mengangguk

"Ni makan lo hutang cerita sama gue"

Dia segera memakan bubur tersebut dengan diam setelah selesai dia memberikan mangkuk nya pada glen agar di bersihkan

"Sekarang cerita"

Liam menunduk dia tak tahu harus bagai mana memulai

"Kalo ga siap jangan di paksa, gue nunggu lo siap"

Pemuda manis itu memegang tangan glen

"A-aku siap aku mau cerita"

Liam menceritakan semua kejadian nya saat masih SD hingga sekarang dan menyangkut pautkan pada permasalahan hati juga glen yang menyimak cerita liam menatap iba pria manis itu namun saat liam mengatakan bully yang di terima liam pada gibran membuat glen marah

Dia menggepal kan tangan nya sambil bergumam kan gibran yang brengsek ada juga rasa kecewa pada liam karena sesuatu namun dia tak mau memotong ucapannya liam dia membiarkan liam bercerita hingga selesai glen pun bertanya