Jan lupa vot & coment
-teken bintang nya kak gpp
Dark fall
Hari ini liam tak kuliah, karena liam ga mau bertemu dengan gibran bisa jadi sakit hati nya itu makin bertambah dan...rasa suka pun bertambah
Hah
Berguling di selimut tebal nya ke sana ke mari hanya untuk sekedar menghilangkan rasa bosan nya
Melihat jam di nakas yang menunjukan pukul 9.14 dia pun beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi
Selang beberapa menit liam sudah siap dengan urusan mandi nya lalu dia pergi ke dapur untuk membuat sarapan karena ini sudah menjelang siang maka liam pun memutuskan untuk membuat makanan berat
Dia menyiapkan nasi,telur dan beberapa sayuran pendukung sebab dia akan memasak nasi goreng
Setelah bahan telah siap liam pun menyalakan kompor dan memulai nemasak
Dua puluh menit kemudian nasi goreng buatan sendiri telah siap
Memakannya dengan tenang dan menikmati masakanya
"Umm apa aku pindah jurusan aja yah?" Gumam nya setelah merasa kan nasi goreng buatannya tak kalah enak yang dibaningkan dengan punya abang abang nasgor
Sementara di kampus
Sosok gibran kini sedang uring uringan dan membuat kedua teman nya menampikan mimik heran
"Bran lo napa dah?" Tanya teman gibran
-kevino julianto"Hooh kek lagi frustasi bet" tambah satu temannya lagi
-rafandra nugroho"Ck, tuh anak napa gak kuliah cobak!" Gumam nya geram yang tentu bisa di dengar oleh kedua temannya
"Siapa?"
Gibran pun melihat ke arah temannya dan menjawab acuh
"Bukan urusan lo pada!" Meninggalkan mereka dari sana
Kedua temanya hanya menghela nafas
"Pasti anak yang di maksud si liam" ujar kevin
"Liam saha?"
"Lo gak inget kita kenal gibran waktu sma, terus dia sering ngancem siapa pun yang deket liam inget gak?"
"Ohhh inget yang mungil dulu kan perasaan dia bukan nerd?"
"Ntahlah cuma liam gibran yang tau"
"Ck parah ko lupa in tuhan astagfirullah" ujar rafan
"Lo Kristen anj!"
Rafan hanya cengir tanpa dosa
Mari kita tinggalkan sejoli ini dan berganti dengan gibran yang saat ini sedang menuju rumah liamnya
Mengapa tak menggunakan internet
Jawabnya gibran sudah chat liam namun liam hanya ngeread doang
Memarkirkan dengan apik motor nya dan lalu mendobrak pintu itu katakan jika gibran ga sopan untung saja pintu itu tak hancur
Sedangkan manusia yang ada di dalam yang sedang melihat tv terlonjak kaget lalu melihat sang pelaku sekibat benci pun ia rasakan
Gibran mendekat dengan menahan emosi sedangkan liam? Dia sudah tak peduli wajah takut nya sudah tak ada hanya tatapan malas jujur saja jantung nya kini berdisko ria bohong jika liam tak takut
Berdiri di depan liamnya menatap dengan marah mereka saling tatap liam hanya menatap dengan pandangan biasa yang membuat gibran semakin mengeraskan rahang nya

KAMU SEDANG MEMBACA
BULLY! (HIATUS)
Historia CortaLapak [BL] harap bijak memilih book! Homophobic/homophobia harap jauh-jauh! . . . . . . . . . . . . berawal dari masa SD hingga di jenjang kuliah liam argantara selalu mendapatkan bullyan dari gibran putra pangestu hingga pada suatu hari liam harus...