BULLY! (HIATUS)

-8

Jan lupa vot & coment

-teken star nya kak gpp

Rootless

Special:pov gibran

Ke esokan harinya liam sudah berkemas karena hari ini dia akan terbang menuju amri

"Udah semua liam?" Tanya suara lembut tersebut yang tak lain adalah bunda

"Udah bunda, tinggal ke kampus beresin loker aja"

'Sekalian ketemu gibran dulu'

"Hmm bunda udah urus surat pinda kamu, bunda juga udah daftarin di kampus pilihan ayah kata nya kamu di sana bisa jadi dokter hewan yang hebat!"

"Makasih bunda" liam berucap tentu saja sang bunda tau, watak anak nya sudah jelas, ucapan liam tak menyiratkan kebahagiaan

"Liam bunda minta maaf, harus bawa kamu ke sana ini juga demi kamu liam" sarah mengelus pinggung anak nya

"Bunda ga perlu minta maaf, orang ga salah kok hehehe, liam juga mau ke sana udah lama ga liat wajah ayah pasti udah ganteng kayak bule" kekeh nya agar menghilangkan beban sejenak

"Kamu bisa aja, ayah kamu kan emang ganteng"

"Kayak liam kan bun?"

"Kamu mana ganteng, kamu itu cantik manis kayak bunda"

Liam cemberut kenapa dia cantik, padahal dia laki laki

"Liam cowok bun!"

Sarah mencubit hidung anak nya gemas

"Iya iya, liam ganteng banget, ya udah beresin loker terus biar cepet berangkat ayah kamu udah rewel pen ketemu anak nya"

"Iya bunda liam ke kampus dulu yah"

Sarah mengangguk liam pun pergi untuk ke kampus

'Maafin aku bran'

Sedangkan di kampus gibran sedang mencari liam dia sudah mecari ke penjuru kampus namun nihil liam tidak ketemu
Toilet, perpus, gedung olahraga, dan di mana mana namun hasil nya minus liam tidak ketemu!

Kenapa gibran ga cari di rumah liam?

Jawabannya sudah gibran sudah ke rumah liam tapi pria manis itu tidak ada

Hah

Dia mgacak rambutnya gusar merasah heran liamnya bagai di telan bumi tak tau di mana

Satu jam berlalu dia masih setia duduk di kursi taman yang kebetulan dekat jalan masuk keluar mahasiswa kampus ini

Saat mata nya menangkap sosok yang dia cari dia bergegas langsung berdiri tapi tiba tiba empat tangan menghentikan pergeraknya

"Lepas bangsat!, liam berhenti lo!"

"Ck, lo masih bisa ngomong gitu yah, beneran brengsek lo kecewa gue jadi sahabat lo!" Teriak kevin jengah melihat sahabat nya ini

"Lo diem bangsat! Liam ga akan balik lagi kali ini!"

Gibran tak peduli ocehan temannya dia semakin berontak agar di lepas kan nyatanya kekuatan mereka sangat kuat jika di kali dua

Liam yang mendengar teriakan gibran menoleh dan di sana dia dapat melihat gibran yang sedang berusaha melepaskan diri liam pun membalikan badanya

"Apa yang lo liat?!, ke sini atau gue pukul lo!" Amuknya

Liam yang mendengar kata itu menahan sakit hatinya bukan itu yang liam ingin dengar dari mulut gibran