CHAPTER 10

101 9 1
                                    

Chara pov

Ronde kedelapan ini cukup menarik menurutku untuk dilihat pertandingan antara Katsu-kun dan Ochako yang cukup memakan emosi menurutku melihat perjuangan Ochako yang ingin mengalahkan Katsu-kun dengan bersusah payah walaupun di bombardir oleh quirk peledak Katsu-kun hingga membuat puing-puing arena bertebaran dan dimanfaatkan oleh Ochako untuk serangan terakhirnya walaupun gagal tapi itu pertandingan menegangkan dari pertandingan yang lain.

Babak kedua pun dimulai ronde pertama babak kedua pertandingan antara Izuku dengan Shoto yang epik tapi yang paling ku kesal kan itu Izuku terlalu mementingkan membuat Shoto sadar dari pada membuatnya kalah dasar protagonis yang terlalu polos, dan yang jelas Izuku dengan bodohnya tetap melukai dirinya sendiri dan kalah, babak ini dimenangkan oleh Shoto.

Babak kedua ronde kedua pertandingan antara aku dengan gadis berambut duri.

Saat ini kami sudah berdiri di atas arena.

Midnight:"Baik kedua peserta siap MULAI!"

kami pun hanya berdiri diam di masing-masing sisi tanpa ingin bergerak dari posisi kami.

Tapi tak berselang lama Rambut duri akhirnya menyerang ku dengan quirk nya dan membuat rambut akar durinya ke lantai arena dan menuju ke arahku dengan kecepatan yang cepat lalu keluar, akar berduri nya lalu mengelilingi ku membuat sebuah  kubah penjara.

Ibara:"Hm ini mudah, sekarang menyerah lah Aizawa-san kau sudah tak bisa kemana-mana!" Perintahnya dengan nada yang bangga.

Di panggung penonton.

Mineta:"Waduh bagaimana sekarang Chara-chan terjebak oleh nya!?" Teriah Mineta panik.

Katsuki yang melihat tingkah bodoh Mineta hanya menggelengkan kepala dan mengatakan.

Katsuki:"Dasar orang bodoh ini." Gumamnya sambil melihat Mineta dengan tatapan kesal.

Kembali ke arena.

Aku yang mendengar perkataan Rambut duri ini mulai tertawa terbahak-bahak.

Chara:"HAHAHAHA!"

Ibara:"Apa yang kau tertawakan?" Ujarnya bingung.

Aku pun diam tak menjawab pertanyaannya pun langsung berteleportasi keluar dan berada di samping Ibara tapi kurasa Ibara sudah memprediksikan hal ini jadi bisa di bilang dia berpura-pura bodoh supaya aku percaya diri, lalu dia menyerang ku dengan rambut durinya dengan membuat rambutnya menggumpal membentuk bola duri dan menghantamkan nya ke arah ku, dengan cepat aku menggunakan ofa 10% dan meninju bola berduri ini dengan tanganku yang di lapisi black whip hingga bola rambut duri itu terpantul kembali menyerang Ibara, Ibarat yang tak bisa mengendalikan rambut yang di pentalkan oleh Chara akhirnya membuat kubah pelindung dengan rambut durinya dan saat bola duri itu menghantam pelindung itu membuat hembusan angin yang cukup kencang dan hampir menghancurkan pelindungnya.

Chara:'Banjo kau tahu apa yang aku pikirkan kan?' Ucapku dengan senyuman kepada Banjo.

Banjo:'BWAHAHA aku mengerti Chara ayo lakukan!'Balasnya aku pun memunculkan 4 red knife dan black whip di punggungku yang membuat 4 sulur black whip mengikat satu-persatu pisau itu dan menyelimuti keempatnya sehingga black whip membentuk bor berwarna merah ke hitaman yang ku sebut teknik ini [black whip red annihilation].

Aku pun menggerakkan keempat-empatnya langsung menuju Ibara dan menghancurkan kubah pelindung nya dan aku menghancurkan beberapa akar berduri yang menyerang ku tapi usaha Ibara sia-sia saja karena aku menghantamkan satu black whip red annihilation ku ke tanah di dekat Ibara yang menyebabkan ledakan dan membuatnya terluka dan terpental ke tepi arena tapi masih bisa bertahan karena akar durinya menyelamatkan nya dari keluar arena aku pun memunculkan pedang determination dan menancapkan nya ke lantai arena.

Reinkarnasi Ke Bnha Dengan GenocideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang