CHAPTER 17

48 7 1
                                    

Chara pov

Aku dan Nenek ku saat ini berbincang-bincang tentang apakah monster tersebut dapat di buat ulang, namun dari hasil data yang dia peroleh monster ini tak akan bisa diciptakan kembali tapi mereka dapat menambahkan kemampuan regenerasi instan dari monster ini ke perfect Nomu.

Ini bisa di bilang hasil yang cukup memuaskan walaupun memang monster ini adalah monster experimen tidak sempurna jadi Aku tak heran bila agensi nenek ku tak dapat membuat ulang monster seperti itu, dan terhambat dengan kurangnya data tentang monster ini.

Setelah urusan kami selesai Ibuku menyarankan ku untuk menjenguk teman-temanku yang terlibat dalam insiden di kota Hosu kemarin, Aku pun hanya mengiyakan saja dan meminta tolong nya untuk mengantarku karena Aku tidak tahu mereka berada di rumah sakit mana.

Dan pastinya Aku tidak akan lupa beli buah tangan, mana mungkin Aku melupakan hal yang penting seperti itu apa lagi yang ku jenguk ini trio Izuku Squad haha hadeh penarik masalah.

Aku dan Mirko yang ingin ikut denganku untuk melihat keadaan temanku khususnya lelaki berambut brokoli yang di Sandra oleh salah satu Nomu sebutnya, berjalan menuju kamar inap dan nampak banyak pasien dari insiden di kota Hosu yang di rawat inap juga.

Sesampainya di depan pintu kamar Aku membukanya tanpa mengetuk.

Chara:"Yo Kalian!" Sapaku yang mengejutkan ketiganya, Izuku yang terlihat terkejut, Shoto yang mencoba memasang wajah datarnya lagi, dan Ida yang membuat gesture potongan karate dengan salah satu tangannya.

Izuku:"Oh ternyata itu kau Chara-san." Sapa balik Izuku yang nampak lega melihatku.

Mirko:"Halo kurasa murid-murid Ayahmu suka membuat masalah ya, sama seperti mu." Ledek Mirko.

Chara:"Hn ini Aku membawa buah tangan." Lanjutku dan menunjukkan bungkus buah tanganku yang berisi buah-buahan segar juga makanan sehat lainnya seperti minuman berprotein. Aku membagikan buah tangan ku kepada ketiga nya.

Ida:"Oh Terima kasih Chara." Ucapnya dengan berterima kasih, diikuti Izuku dan Shoto yang hanya mengangguk.

Mirko:"Hm kau bincang-bincang dulu dengan temanmu Aku akan tunggu di luar dan mencari gosip yang hangat haha." Ujarnya lalu keluar dari kamar inap.

Aku mengambil kursi yang ada lalu duduk di antara kasur ketiganya hanya untuk membicarakan sesuatu. Shoto yang nampak penasaran tentang sesuatu berbicara terlebih dahulu.

Shoto:"Chara Aku melihat hubungan kalian tidak seperti mentor dan murid? oh juga aku baru sadar kalau mata kananmu mengeluarkan percikan-percikan Api yang aneh?" Ucap Shoto berbicara tentang hubunganku dengan Mirko juga tentang mata kanan ku.

Izuku dan Ida juga baru menyadarinya lalu memasang ekspresi penasaran diikuti perasaan khawatir.

Chara:"oh, untuk hubungan ku dengan Mirko-sensei itu seperti bibi dengan keponakan lagi pula dia dan Ibuku berteman jadi itu agak wajar, lagi pula dia lah yang mengajariku ilmu bela diri selain Ayahku." Jawabku untuk pertanyaan pertama lalu untuk pertanyaan kedua Aku menunjukkan mata kananku yang memercikkan Api.

Chara:"Kalau yang ini itu karena quirk ku mengalami evolusi atau tepatnya mutasi lah." Itu saja jawabanku, ketiganya pun hanya mengangguk.

Chara:"Sudah, ok Aku penasaran kenapa kalian bisa sampai begini coba ceritakan apa yang terjadi." Walaupun Chara tahu tapi dia tetap bertanya.

Ketiganya menceritakan apa yang terjadi sampai Izuku menemui Ida yang menghadapi Hero killer sendirian, untung saja Izuku datang menyelamatkan namun tak kuat jadi dia mengirim sinyal darurat ke dalam grup.

Reinkarnasi Ke Bnha Dengan GenocideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang