10. Nyanyian Atharya

6 1 0
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa siswa siswi bergegas menuju kantin. Sedangkan Arsy dan teman temannya memilih untuk mengganti pakaian olahraga dahulu karena setelah istirahat ia akan berolahraga. Padahal toilet di sekolah Arsy cukup banyak, tapi Arsy dan teman temannya memilih berganti pakaian di dalam kelas.

"Bayu, Deon, Arsen, Mahen keluar dong cepetan kita mau ganti baju."ucap Melani

"Heran banget dah gue padahal toilet banyak tapi kenapa kalian lebih milih ganti baju di kelas."ucap Deon seraya berjalan keluar

"Namanya juga perempuan. Mahen Arsen ikut yo ke umi."ucap Bayu

"Sok we maraneh, urang jeung Mahen arek ngadagoan si Arsy di luar."sahut Arsen seraya menaruh seragam nya di atas meja

"Arsy gue sama Arsen tunggu lo di bawah yah deket kelas 11 Ipa 1."ucap Mahen seraya menutup pintu kelas

Arsy tidak menjawab ia memilih langsung mengganti pakaiannya, setelah selesai ia menyusul Mahen dan Arsen yang sudah menunggu nya di bawah. "Ayo gue udah selesai, mau ke kantin apa jajan keluar?"tanya Arsy

"Kantin aja ah ci, males gue kalo keluar."jawab Arsen

Mereka pun berjalan bersama menuju kantin. Sesampainya di kantin Arsy memilih untuk membeli roti dan susu, sedangkan Arsen membeli minuman soda, dan Mahen hanya membeli teh kotak.

"Duduk di tribun yuk, kalian ga bakal makan makanan berat dulu kan?"tanya Mahen

"Ide bagus hen, ayo lah kita diem di tribun lagian habis istirahat kita olahraga ini jadi sekalian langsung diem di lapang."jawab Arsy

Arsen yang sedang minum hanya mengangguk. Saat tiba di tribun, Mahen langsung bergabung bersama beberapa anak untuk bermain basket. Sedangkan Arsen dan Arsy memilih duduk dan hanya melihat Mahen saja.

"Mau ga lo isinya pisang coklat, Lo suka kan sama roti isi piscok?"tanya Arsy seraya menyodorkan roti yang tengah ia makan

"Mana coba sini gue cobain."jawab Arsen

"Nih buka mulut lo, gue yakin lo pasti suka sama rotinya. Secara tekstur nya lembut dan isian nya juga banyak." Arsy langsung menyuapi roti untuk Arsen. Hal seperti ini sudah tidak aneh lagi secara mereka berteman sudah sejak kecil.

Bruk

"Tar fokus dong gue kan tadi oper bola ke lo." Atharya terkena lemparan bola basket akibat ia melamun

Mahen melihat kemana arah Atharya menatap, ternyata Atharya melihat Arsy yang sedang menyuapi roti untuk Arsen. "Bro lo cemburu? Hal kaya gitu udah biasa diantara Arsen dan Arsy."bisik Mahen

"Eh ga kok bang."ucap Atharya "Gais gue izin ke toilet yah, maraneh lanjut aja main bareng bang Mahen."lanjutnya

"Atharya aneh banget anjir."ucap Rafi salah satu anak ekskul basket

Arsy dan Arsen yang melihat Atharya lewat, menyapa Atharya.

"Tar mau kemana lo? Sini gabung duduk bareng gue sama Arsy." Atharya terus berjalan dan menghiraukan ajakan Arsen

"Tuh anak kenapa, ga biasanya dia kaya gitu?"tanya Arsy

Arsy dan Arsen tidak terlalu memperdulikan Atharya. Bel pun berbunyi, Arsy dan Arsen langsung turun dari tribun dan mengikuti materi olahraga. Setelah mengikuti tes karena sudah terdengar adzan zuhur Arsy memilih untuk langsung pergi ke masjid dan menunaikan solat zuhur.

"Arsen, Mahen gue ke masjid duluan yah." Arsen dan Mahen yang tengah bermain voli mengangguk

Sebelum pergi ke masjid Arsy mengambil air minum yang memang sudah ia bawa dari rumah dan membawa nya ke masjid.

04:14:23 || God sorry but I'm not strongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang