Part 7 - Who Is El?

2K 206 267
                                    


Hallo semua nya, Bebell kembali
lagi nih🥰

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan
cara vote dan komen yah!💖

Happy Reading!🕊

07. Who Is El?

Jam sudah menunjukkan pukul 06.35 pagi, sinar matahari pagi mulai terasa dikulit. Betapa apesnya Alzera pagi ini, ban motor kesayangannya bocor di jalan.

Alzera berdecak sebal, ia berjongkok melihat kondisi ban motornya. "Paku dari mana, sih!" kesal Alzera sambil mencabut sebuah paku berukuran sedang yang menancap pada ban motornya.

"Duh, pakai acara bocor lagi, ck." Alzera mengusap kasar dahinya frustrasi.

Seketika terlintas dibenaknya untuk menghubungi Avelline. Alzera mengutak atik layar handphonenya memencet kontak Avelline.

"Nomor yang anda tuju, sedang tidak dapat menerima panggilan."

"Avel kemana sih, gue lagi butuh banget bantuan lo nih, Vel," gerutu Alzera seraya memasukkan handphonenya kembali ke dalam saku almamater berwarna merah maroon yang merupakan seragam kebanggaan anak SMA Airlangga. Cie Alzera, sudah jadi murid SMA Airlangga sejati, nih!

"Ck, ya ampun, panas banget!" Alzera mengelap keringat yang bercucuran di pelipisnya.

"Kenapa, motor lo mogok?"

Kepala Alzera reflek menoleh ke belakang karena ada suara bariton seseorang yang tidak pernah ia dengar sebelumnya.

Seorang cowok berjaket almamater merah maroon berjalan mendekati Alzera. Diliat dari seragamnya, sepertinya cowok itu juga bersekolah di SMA Airlangga. Alzera tidak mengenali wajahnya, karena cowok tersebut memakai helm full face.

Alzera menunjukkan sebuah paku di telapak tangannya. "Ban motor gue bocor, kena paku."

Cowok bernetra hazel tersebut berjongkok memeriksa kondisi ban motor Alzera. Setelah siap memeriksa, ia berdiri sambil mengedarkan pandangannya melihat sekitar.

"Bengkel di sana." Cowok itu menunjuk ke arah seberang jalan, di sana terdapat kios bengkel, tapi jaraknya lumayan jauh dari posisi mereka berdiri saat ini.

"Lo sekolah di SMA Airlangga juga, kan?" tanyanya, dibalas anggukan kecil dari Alzera.

Alzera menunjuk logo sekolah yang berbentuk lingkaran menempel terjahit di sisi dada kanan almamaternya. "Iya, liat aja logonya. Sama, kan?"

Cowok itu mengangguk pelan. "Dari belakang tadi, gue nampak lo, dari seragam yang lo pakai kelihatannya kaya seragam anak Airlangga. Makanya, gue coba samperin lo."

"Makasih, udah mau nyamperin." Alzera tersenyum tipis menatap cowok itu.

"Nanti lo terlambat, mending lo bareng gue." Cowok itu menyodorkan kunci motor miliknya ke tangan Alzera.

"Loh, ini?" cengo Alzera.

"Motor lo biar gue tuntun sampai sana, lo bawain motor gue kesana ya," balasnya sambil menaikkan standar motor Alzera kemudian menuntunnya perlahan.

LEOZERA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang