NAFDAN

05. Dia

Keluarga Nafisya yang lain sangat khawatir setelah mendengar kabar Nafisya yang kecelakaan dan Koma.

Ya, Nafisya koma.

Keluarga Nafisya yang di luar negeri maupun di luar kota segera kembali dan ke rumah sakit.

Siapa yang tidak khawatir jika peri kecil keluarga mereka kecelakaan dan berujung koma.

•Hidden sadness•

Seorang laki-laki tengah duduk di kursi kebesarannya, dia mengerjakan pekerjaan yang di berikan ayahnya dengan perasaan gelisah.

Tok tok tok

“Masuk”

Seorang perempuan masuk kedalam setelah mendapatkan izin. “Maaf pak, N-nyonya Nafisya mengalami kecelakaan” ucap perempuan.

“Dia berada dimana sekarang?” tanyanya.

“Nyonya berada di rumah sakit ASERA, Tuan” Setelah mengucapkan itu dia langsung keluar dari ruangan laki-laki tersebut.

Laki-laki tersebut segera menyuruh anak buahnya menyiapkan jet pribadi untuk kembali ke Indonesia.

Tidak perlu waktu lama. Kini laki-laki itu sudah sampai di Indonesia, dia sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit dia langsung menuju ruangan VVIP, didepan ruangan tersebut dia melihat Naufal.

“Naufal!” panggil laki-laki itu.

“Kakak..” monolog Naufal. Dia kaget mengapa laki-laki itu berada disini? padahal tidak ada yang memberi tahu kan kejadian ini kepada-nya.

“Kenapa tidak memberi tahu tentang kejadian fisya kecelakaan? Lupa atau emang sengaja tidak memberi tahu kakak”

“Untung saja kakak memantau fisya dari jauh, kalau tidak pasti kakak tidak tau kejadian ini” lanjut laki-laki itu.

“Maaf kak”

“Kakak maafin kamu, bagaimana dengan fisya?”

“Belum ada perkembangan, kita berdoa saja semoga fisya cepat sadar” ucap Naufal sambil memandangi wajah Nafisya lewat kaca yang ada dipintu dengan sendu.

“Kakak mau masuk” ucap laki-laki itu.

“Sebentar” Naufal langsung mengambil ponselnya dan mengetik pesan untuk bundanya.

My Queen

Bunda, kakak ada disini.
Dia mau masuk

Oke, bunda keluar sekarang.

Tak lama kemudian Iriana pun keluar dari ruangan dengan mata yang sembab.

“Kamu masuk, bunda mau mencari makan dulu” ujar Iriana.

“Iya” Laki-laki masuk kedalam ruangan, sebenarnya Naufal juga ingin masuk tetapi ia mengalah saja.

•••🦋•••

“Aku udah disini, gamau bangun? bukannya kamu nunggu aku? aku udah kembali, ayo bangun fisya.” bisik laki-laki itu tepat ditelinga fisya.