#05

232 6 0
                                    

Meja vip

Tara terlebih dahulu tiba di cafe yang tertera diberkas yang diberikan bossnya...

Kafe yang terkesan mewah.

Tara disambut oleh salah satu karyawan cafe dengan rama. Karyawan itu bertanya. Apakah tuan sudah memesan meja? Melihat penampilan tara selain tanpan dia juga berwibawah terkesan istimewah.

Aahh,, iya saya sedang ada pertemuan di cafe ini. Jawab tara sedikit gugup.
Tara langsung menjukkan kartu pemesanan.

Mari saya antar tuan.

Silakan duduk. Kalau ada yang diperlukan silahkan panggil kami saja.

Baiklah,terimakasih. Jawab tara dengan ramah...

Deg,,,deg,, deg,,,

Jantung tara lebih cepat dari biasanya. Karena dia sedikit takut dan gugup untuk bertemu dengan kolega bossnya.

Tidak berselang lama. Alex pun muncul dihadapan tara.

Selamat siang!!!

Maaf membuat anda menununggu lama.

Mendengar itu tara langsung bangkit dari duduknya. Dia membungkukkan diri memberi penghomatan..

Se,,selamat siang pak..

Dengan gugup tara memberanikan menjawab salam dari orang yang dia tunggu...

Sekilas tara memandang wajah lelaki yang duduk dihadapannya...

Dia sangat sangat tampan...

Ekhemmm,,,

Alex berdehem ketika melihat tara yang memandangnya tanpa berkedip.

Aakhh, maaf pak

Tara kaget hingga membuat dia sadar atas apa yg barusan dia lakukan...

Alex memanggil pelayan untuk segera menyajikan makan siang buat mereka.sebelum mereka membahas pekerjaan.

Tak selang lama makananpun tersaji.

Silakan makan. Maaf sebelumnya boleh saya tanya nama anda siapa?

Tanya alex yang tidak mengetahui nama staf utusan kolega bisnisnya sekaligus sahabatnya.

Na,,,nama saya ta,,,tara pak

Tara kembali gugup.soalnya orang yang dia temui sangat terlihat tegas dan dingin seperti boss nya.

Jangan terlalu gugup seperti itu. Saya tidak makan orang...

Jawab alex yang melihat tingkah tara seperti orang ketakutan.

Acara makan pun selesai.

Tara mengeluarkan berkas yang dia bawa dan menyerahkannya kepada alex.

Ini pak berkasnya. Dan pak fandy menitip pesan. Maaf katanya. Karena, dia tidak bisa memberikan langsung berkas ini..

Alex mengambil berkas tersebut. Dan menjawab sudah biasa seperti ini. Boss mu sangat gila bisnis.

Tara hanya tersenyum canggung.karena dia tidak mengerti apa-apa...

Setelah berkas itu sudah tara berikan.dan diterima oleh alex.

Akhirnya mereka pulang ketempat masing-masing...

Perjodohan(Boyslove)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang