Sia-sia
Sudah hampir satu bulan tara menjalani kehidupan bersama alex. Dan itu tandanya satu bulan juga tara merasa hidup tertekan dan serba salah.
Alex,,,,
Kamu maunya apa sih? Aku sudah berusaha melakukan yang terbaik. Tapi apa? Selalu aja salah. Satu bulan sudah kamu menyiksa aku. Apa salah ku?
Tara geram dan hatinya sudah tak sanggup menanggung beban pertanyaan demi pertanyaan yang selalu timbul menghadapi sikap alex.
Kenapa ha?? Kau hanya menumpang hidup denganku dan keluargaku. Nggak usah kamu merasa tersakiti disini. Ingat kamu itu laki-laki. Sama sepertiku. Hanya saja nasip yang membedakan. Dan ingat. Sampai kapanpun aku tidak akan sudih bersamamu. Apalagi sampai menyentuhmu. Jijik aku sama kamu. Tau nggak ha??
Alex tak kala emosi. Dia memutar balik badannya menghadap tara. Dia menjawab dan mencaci maki tara balik. Alex menunjuk-nunjuk muka tara dengan memperlihatkan ekspresi yang sangat tidak suka. Lalu pergi meninggalkan tara.
Hiks,,,hiks,,hiks,,,
Kakek,,,tara ingin ikut kakek. Kenapa kakek pergi meninggalkan tara.
Tara sudah berusaha melakukan pesan mamanya alex. Tara sudah berusaha menjadi pasangan yang selalu menyiapkan sarapan dan makanan untuk pasangannya. Tapi semua terbuang sia-sia. Alex tak pernah sedikitpun menghargai saya.
Apa yang harus aku lakukan.
Aaghrrr,,,, aku benci semua ini. Aku benci....
Tara berteriak-teriak frustasi. Dia tak tau mau mengadu kesiapa. Dia merasa tidak punya siapa-siapa didunia ini. Karena nasipnya yang malang menjadikan dia merasa hidup sebatang kara. Mengingat pernikahannya sangatlah jauh dari harapannya.
Dengan perlahan isakan itupun terganti dengan suara dengkuran.
Yaaa,,,setelah sekian lama menangis dan meratapi nasipnya yang malang. Tarapun akhirnya tertidur.
Kriukkk,,,
tara terbangun karena dia tertidur begitu lama. Hingga perutnya sangat lapar.
Eghhrr.,,
Jam berapa ini?.kok perutku lapar sekali.
Astaga,,,,
sudah sore? Bagaimana bisa aku tidur begitu lama?
Tara cepat-cepat pergi kedapur.
Sial,,,,, aku tidak masak hari ini. Gara-gara ribut sama sialan itu.
Aduh,, perutku sudah sangat lapar sekali. Ya udalah masak mie aja.praktis cepat dan mengenyangkan.
Tara bergumam sembari memasak mie instannya. Makan pun selesai tara langsung membereskan barang kotor bekas dia masak. Lalu pergi kekamar lagi. Entah kenapa. Dia merasa sedikit lega dihatinya karena sudah puas menangis sampai akhirnya tertidur.
![](https://img.wattpad.com/cover/330008655-288-k116620.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan(Boyslove)
Cerita PendekMenceritakan tentang perjohohan Tapi disini ceritanya tentang pasangan yang sama-sama lelaki(boyslove) Sebelumnya saya mintak maaf jika ada salah dalam penulisan dan rangkaian kata yang saya susun. Cerita ini murni khayalan outdor sendiri. Jika ada...