Chapter 4

258 36 5
                                    

Jayden sedang membantu ayahnya menyirami tanaman yang ada di halaman rumah nya, karena tanaman ini sangat berharga bagi ayahnya jadi dia ekstra hati-hati menyirami karena takut rusak kalau tidak ayahnya pasti akan mengoceh sepanjang hari bahkan ibunya tidak bisa menghentikan ayah nya.

"Dimana Trace?." Tanya Jeff pada anaknya.

"Sedang tidur setelah meminum obat tadi." Ucapnya.

Jeff menganggukkan kepalanya.

"Akhir-akhir ini kamu dekat dengannya." Ucap Jeff.

"Ya begitulah." Ucapnya sambil mengangkat bahunya.

"Dulu kamu menganggap nya menjengkelkan." Ucap Jeff sambil terkekeh kecil.

"Ya memang menjengkelkan tapi dia sebenarnya pria yang baik, dia menceritakan kepadaku tentang ibukota." Ucap nya.

Jeff melirik anaknya kemudian dia melanjutkan kegiatannya.

"Ayah aku mendengar dari Ian kalau bibi Teresia bergosip aku akan Menikah dengan Edward." Ucapnya.

"Astaga wanita tua itu, nanti ayah tegur dia." Ucap Jeff sambil menggelengkan kepalanya.

"Hum! Aku sangat takut dengan para penggemar Edward, mereka seperti akan menguliti ku jika aku sedang mengobrol dengan Edward." Ucapnya sambil bergidik ngeri.

"Hahaha kukira kamu menyukai Edward juga." Ucap Jeff.

"Tidak!." Ucapnya sambil melambaikan tangannya.

"Jadi apa kamu mempunyai orang yang kamu sukai?." Tanya Jeff.

"Hmm sepertinya belum." Ucapnya.

'tapi tidak tahu juga hehehe.' sambung nya dalam hati.

"Syukurlah, ayah juga tidak ingin kamu menjalin hubungan terlebih dahulu lagipula kamu masih kecil." Ucap Jeff sambil tertawa kecil.

"Ayah biasanya orang seumuran ku sudah menikah dan mempunyai dua anak." Ucapnya malas.

"Ya untuk kamu bisa menundanya beberapa tahun." Ucap Jeff.

Jayden memutar bola matanya malas mendengar ucapan ayahnya itu.

*****

Jayden kembali ke hutan untuk mencari tumbuhan ramuan, sudah menjadi kebiasaan Jeff untuk membiarkan anaknya itu untuk ke hutan mencari tanaman tapi dia membatasi anaknya untuk tidak memasuki hutan terlalu dalam karena dia takut anaknya tersesat.

Kali ini Jayden tidak sendirian melainkan di temani oleh Trace, tadinya Jay menolak Trace untuk pergi karena luka nya belum sepenuhnya pulih tapi Trace keras kepala ingin ikut dia seperti seseorang yang tidak bisa dibantah ucapan nya akhirnya Jayden mengizinkan nya untuk ikut.

"Trace! Kamu kalau berburu, berburu binatang apa?." Tanyanya.

"Binatang iblis." Ucap Trace.

"Hah! Memangnya ada binatang iblis?." Tanyanya heran.

"Ada di hutan perbatasan sebelah Utara, hutan itu juga perbatasan antara negeri kita dan negri pada iblis." Ucap Trace.

"Benarkah? Aku tidak pernah mendengar nya." Ucapnya.

"Tentu saja kamu tidak pernah mendengar nya karena kamu tinggal jauh dari wilayah Utara dan juga hanya orang tertentu yang mengetahui nya." Ucap Trace.

"Oooo begitu." Ucapnya.

"Tapi, kenapa kamu tahu tentang itu? Apa kamu bagian dari orang tertentu itu?." Tanyanya.

"Hm, bisa di sebut seperti itu." Ucap Trace.

Until I Found You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang