Chapter 9

190 32 5
                                    

Sudah dua bulan kepergian Trace ke ibukota, Sebastian dan Jeff sering mendapati anak mereka linglung dan melamun. Mereka berdua menganggap nya kebetulan tapi lama-kelamaan mereka berdua khawatir melihat anaknya yang sering melamun itu.

Sekarang ketiga anggota keluarga itu berkumpul sambil makan malam, Jayden membantah ibunya menata makanan diatas meja kemudian mereka bertiga mulai memakan makan malam mereka.

Jayden menatap ibunya yang sedang melayani ayahnya dengan telaten membuat nya iri melihat pasangan itu, dia menundukkan kepalanya sambil memakan makanan nya. Dia kembali mengingat kekasihnya yang sudah pergi ke ibukota, dia merindukan nya.

"Jayden." Panggil ayahnya.

"Iya?." Tanyanya sambil mendongakkan kepalanya menatap sang ayah.

"Ayah ada rencana menjual ramuan obat di toko yang ada di ibukota." Ucap Jeff.

"Lalu? Ayah ingin pergi ke ibukota juga?." Tanyanya.

Jeff tersenyum mendengar pertanyaan anaknya.

"Tidak, aku akan menyerahkan mu untuk menjualnya ke ibukota." Ucap Jeff.

Dia sudah berdiskusi hal ini bersama istrinya, awal nya dia tidak setuju tapi mendengar bujukan dari istrinya akhirnya dia menyetujui nya. Siapa tahu anaknya menjadi lebih ceria lagi seperti sebelumnya karena perjalanan ke ibukota.

"Benarkah? Ayah tidak berbohong?." Ucapnya sambil menatap ayahnya penuh harap.

Setidaknya dia bisa melihat Trace kalau dia pergi ke ibukota.

"Ya, kamu akan pergi bersama dengan Paman Sam lusa." Ucap Jeff.

"Terimakasih ayah! Aku akan berjanji menjualnya semua dan membawa banyak uang dari ibukota!." Ucapnya sambil tersenyum manis.

Jeff menganggukkan kepalanya, Sebastian yang duduk di samping suaminya ikut tersenyum melihat anak mereka tersenyum.

***

Jayden dan orangtuanya sedang berada di pintu masuk desa, sudah ada paman Sam di kereta kudanya bersama barang-barang nya. Sebastian merapihkan jubah yang menutupi anaknya.

"Ingat, dengarkan kata paman Sam jangan nakal di sana." Ucap Sebastian.

"Iya ibu." Ucapnya sambil tersenyum manis.

"Cepat temui dia dan segera kembali kesini." Ucap Jeff pada anaknya.

"Hah?." Ucapnya bingung sambil menatap ayahnya.

"Jangan pura pura lagi aku sudah mengetahui hubungan mu dengan si Trace itu, kalung yang sering kamu pakai itu hadiah dari nya bukan?." Ucap Jeff.

Jayden tersipu malu mendengar ucapan ayahnya, dia belum memberitahu hubungan nya dengan Trace tapi ayahnya mengetahui nya apa sejelas itu hubungan mereka?

"Ayah tau dari ibumu, awalnya ayah ragu tapi semenjak dia pergi kamu sering melamun dan ternyata betul dugaan kami." Ucap Jeff.

Jayden menganggukkan kepalanya kemudian dia menatap sang ibu.

"Ibu tahu dari mana?." Tanyanya.

"Insting seorang ibu, nanti kalau kamu sudah menjadi ibu pasti kamu bisa merasakan nya." Ucap Sebastian sambil terkekeh geli.

Jayden cemberut mendengar ucapan sang ibu.

"Halo Paman Jeff dan Paman bas."

Yang di sapa menoleh dan mereka melihat sosok Edward yang tersenyum kearah mereka.

"Oh Edward, sedang apa kamu disini?." Tanya Jeff.

Jayden memiringkan kepalanya menatap kearah Edward.

Until I Found You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang