Until I Found You

Chapter 17

Berbulan-bulan berlalu, tak terasa kandungan ratu dari kerajaan Valcke itu sudah memasuki bulan ke 7. Perutnya yang sudah besar membuat Jayden terkadang lelah untuk berjalan ke paviliun untuk menikmati teh di sana, untung suaminya mempunyai kekuatan teleportasi sehingga ia tidak susah payah berjalan jika suaminya ada di sekitar nya.

Pada malam ini kerajaan mengadakan jamuan karena hari ini bertepatan dengan ulangtahun ibu mertuanya alias mantan ratu, Trace membuat perjamuan itu hanya untuk membuat ibunya bahagia walau hanya sedikit.

"YANG MULIA RAJA DAN YANG MULIA RATU MEMASUKI RUANGAN."

Seruan dari pintu aula perjamuan terdengar dan kemudian pintu aula terbuka menampilkan sosok Trace dan Jayden yang sedang jalan bersama. Trace memegangi tangan Jayden dan Jayden berjalan sedikit lebih lambat karena perutnya yang sudah membesar itu.

"HIDUP YANG MULIA RAJA DAN RATU!!."

Melihat kemesraan raja dan ratu membuat wanita dan versatile bangsawan yang belum menikah sangat iri apalagi raja mereka sangat tampan, mereka tidak sabar menunggu raja membuka harem nya.

Perlahan tapi pasti Jayden dan Trace sampai di singgasana mereka, Trace menundukkan Jayden di kursi yang telah di lapisi kapas tebal supaya pria hamil itu bisa duduk dengan nyaman.

"Terimakasih Trace." Ucapnya sambil tersenyum manis.

"Sama-sama, love." Ucap Trace sambil mencium kening istrinya lalu tak lupa mengelus perut istrinya setelah itu dia duduk di kursi di samping istrinya.

Pemandangan mesra itu membuat semua iri sampai mati!

Jayden tersipu malu kemudian dia menatap ibu mertuanya yang sedang menatap nya sambil tersenyum, Jayden menganggukkan kepalanya menyapa ibu mertuanya. Kemudian dia juga melihat ayah dan ibunya yang duduk tak jauh darinya, dia tersenyum manis kearah mereka berdua.

"Hari ini adalah ulangtahun ibu raja, raja mempersilahkan kalian untuk menikmati perjamuan malam ini." Ucap Trace.

"Hidup yang mulia raja!."

Semua orang di ibukota tahu kalau raja mereka sangat mencintai ibunya, bahkan raja yang baru saja di angkat menjadi raja membunuh semua keturunan orang yang meracuni ibunya hingga tidak tersisa.

Trace menganggukkan kepalanya kemudian dia menoleh menatap istrinya.

"Love, Kamu harus makan lebih banyak. Kamu terlihat kurus." Ucap Trace sambil mengambil makanan di piring untuk istrinya.

"Trace, aku akhir akhir ini berat badannya naik. Dari mana aku terlihat kurus." Ucapnya.

"Tapi kamu memang terlihat kurus, anak ini terlalu banyak menyerap energi mu. Pasti ketika keluar nanti dia akan menjadi anak yang gemuk, aku harus menyuruhnya untuk menurunkan berat badan." Ucap Trace sambil mengerutkan keningnya sambil menatap perut bulat istrinya.

Jayden tertawa mendengar ucapan suaminya.

"Apa kamu membenci anak kita?." Tanya nya.

"Aku tidak, tapi kalau dia menyakitimu waktu persalinan aku akan langsung mengirim nya ke tentara!." Ucap Trace.

"Trace, kamu bercanda." Ucapnya.

Tidak ada seorang ibu yang ingin anaknya hidup keras di tentara.

"Tidak, aku serius." Ucap Trace yang terlihat sangat serius.

Jayden menggelengkan kepalanya melihat tingkah suaminya ini, dia mulai sekarang akan sedikit berolahraga supaya persalinan nya lancar dan anaknya tidak akan di masukkan ke tentara oleh ayahnya sendiri.