I'd Rather Die Again Than Become a Crazy Wizard [ᵉˡᵉᶜᵉᵉᵈ ˣ ᵐᵃˡᵉ ʳᵉᵃᵈᵉʳ]

16. Ayo nyerah jangan semangat!

[ Waktu Anda telah habis. ]

[ Anda akan dipindahkan secara langsung ke lokasi sudah Sistem koordinatkan. ]

[ Konstelasi '■■■■' mendoakan keberhasilan Anda. ]

[ Konstelasi '■■■■' akan tetap setia menemani Anda. ]

[ Pemindahan tubuh dimulai. ]

Lucas membuka mulutnya.

"Apa kau begitu menyayangiku?"

......

Manik mata delimanya menunggu notifikasi muncul didepannya.

Belum sempat ada notifikasi dari Konstelasi yang selalu mengikutinya tubuh Lucas sudah menghilang.

Ditempat yang sangat jauh. Sangat-sangat jauh, sampai-sampai ruang dan waktu disana berhenti.

Siluet hitam melihat ke layar yang ada didepannya.

Ia mendengar suaranya.

"Apa kau begitu menyayangiku?"

Deg-

Rasanya jantungnya berhenti sesaat.

Dia lupa.

Apa yang membuatnya sejauh ini.

Sampai-sampai ingin bertemu dengan orang yang ada didepan layarnya.

Dia siapa untuknya?

[ Aku lupa. ]

Kenapa dia tiba-tiba lupa? Untuk apa dia menjadi dirinya sekarang ini? Kenapa dia menjadi makhluk seperti sekarang ini?

Dia menjadi alasannya dan karena kemauannya.

Tapi kenapa sekarang kenapa malah melupakannya?

Yang dapat ia simpulkan bahwa dirinya sangat menyayangi orang yang terlihat di layarnya.

[ Apa yang membuat diriku sampai menyanyangimu sejauh dan sedalam ini? ]

[ Skill 'The Birth of Memory' tidak dapat diaktifkan. ]

[ ... Kenapa tiba-tiba tidak bisa diaktifkan? ]

Ia menatap skill didepan layarnya.

Dia beralih menghubungi seseorang menggunakan telepati.

- Apa yang membuat Anda menghubungi saya?

[ Dia kembali. ]

- Terimakasih sudah memberitahu saya.

Dia kemudian menutup dan mengambil peta.

Dan menyadari sesuatu kesalahan.

[ Aku mengkoordinatkan Sistem lokasi yang salah... ]

Semoga saja Lucas tidak mengsumpah serapah dirinya. Karena dia sudah pasrah akan dimaki-maki olehnya.