Previously in chapter 19 ,
Isya yang baru saja duduk di kerusinya terus menghentak mejanya .
" Semak betullah dia ni ! " gumam Isya dengan riak muka yang serabut .
" Awak serabut dengan Melur ke ? " Balas Aman
Isya memandang Aman . Sebelum kerusinya di pusingkan ke belakang .
----
" Minah depan saya ni , dia mana pernah nak merajuk dengan saya . Dia ni badmood sebab saya tak nak cerita fasal si Hafiz tu . " Kata Isya dengan nada yang sedikit kuat di hujung ayat .
Melur yang sedari tadi diam terus menutup mulut Isya .
" Eh , mana ada . Saya.. saya .. aha saya nak tahu saja dah lama ke Hafiz ni kawan dengan awak . " Ujar Melur menukar topik
Isya memutarkan bola matanya .
' Drama sangat Melur ni . Cakap straight to the point kan senang . Tak perlulah nak berkias-kias . ' getus hati Isya
" Aik , kenapa awak nak tahu saya ni dah lama kawan dengan Hafiz ke tak ? "
" Er, sebab-sebab saya- "
" Sebab Melur tu suka kat you Aman . " sampuk Qistina
" Eh , kau memandai saja cakap . Apa kau nak ha ? Tiba-tiba saja sibuk kacau kitorang . " hambur Melur
Meluat betul dengan diva kepochi ni .
" Eh , hello I ada kat sini sebab I nak jumpa Hafiz . I kan girlfriend dia . Kalau nak jumpa you ? Huh lambat lagi . " Katanya dengan gedik
Qistina menolak Isya jatuh ke lantai .
" Hanya I saja yang boleh duduk sebelah Hafiz . You Isya ! You tak layak langsung ! " Kata Qistina sebelum punggungnya dilabuhkan ke atas kerusi
Namun malang tak berbau . Nasib tak menyebelahinya , punggung Qistina juga jatuh mencium lantai .
Qistina melihat gerangan yang menarik kerusi itu .
Alangkah terkejutnya dia . Tangan Hafiz sedang elok memegang kerusi tersebut .
" You ! Kenapa you tarik kerusi ni . Sakit tahu punggung I . You saja kan nak buat I macam perempuan tu kena . " Ujar Qistina dengan nada gediknya
Isya yang sudah bangun dari lantai hanya memandang biasa ke arah Qistina .
" Hey , you jangan pandang I dengan muka you tu . I tak suka ! "
" Aku bukan apalah , tapi aku tak pernahlah cakap yang kau ni makwe aku . So , aku rasa baik kau duduk dekat tempat kau balik dengan kawan-kawan kau tu . " Celah Hafiz tiba-tiba
Qistina membulatkan matanya . Dia menghentak-hentakkan kakinya sebelum beredar ke tempat duduknya .
" What a scene , macam dalam drama saja . Well , saya tabik dengan awak Hafiz . Good job ." Melur membuat isyarat bagus dengan sengihan
" Apa yang bagusnya , aku jatuh . Dahlah kau tak payah tukar topik ." Ucap Isya seraya mengambil kerusinya balik dan duduk .
" Apa , mana ada aku tukar topik ! " Nafi Melur
Isya memincingkan matanya memandang Melur yang seperti cacing kepanasan .
" Sebenarnya , pagi tadi saya tegur awak sebab Melur yang suruh saya kirim salam bagai . Saya ni hanya mangsa penghantar saja . So , bila masuk kelas dia sibuk cakap saya ni sweet dengan awak sebab jalan sama-sama ke kelas . Qistina dengar perbualan tu , that's why dia buat hal tadi . " Kata Isya dengan suara yang ditekankan .
![](https://img.wattpad.com/cover/261587511-288-k64186.jpg)
YOU ARE READING
YOU Are The Choosen ONE
RandomDIA seorang perempuan yang lemah , DIA insan yang inginkan bantuan , DIA sering di landa masalah , DIA juga insan yang inginkan kebahagiaan . NURUL INA HALISYA adalah seorang gadis yang kuat dari segi luarannya tetapi bukan dalamannya . Hatinya ser...