♥️ CHAPTER FOURTEEN ♥️

19 3 0
                                    

Previously in Chapter 13 ,

Dengan pantas aku mengeluarkan buku teks Sains dan buku nota lalu aku bergegas mengejar Melur yang telah jauh di hadapan .

Dari jauh gerak-geri mereka telah diperhatikan oleh seseorang .

---

Hafiz p.o.v

" Apa kena budak tadi tu , nak marah-marah aku pulak . Halah-halah dia fikir aku kisah ke kalau dia terasa . " kataku perlahan

Sekarang aku berada di dalam makmal Sains 3.

" Assalamualaikum bro , nama aku Emiir Azhad . Panggil je aku Mir " tegur seseorang yang duduk di sebelahku .

Aku menoleh .

" Waalaikumussalam "

" Kalau aku nak jadi kawan kau boleh kan " kata Emiir

" Boleh je . Tiada masalah " kataku sebelum tersenyum seketika .

" Kau pindah sini sebab apa? " soal Emiir

" Aku yang nak pindah , sekolah lama tu banyak sangat masalah . "

" By the way , aku ni kawan kepada Isya " ujar Emiir lagi

Isya ? Isya mana pulak ni . Yang aku kenal sorang budak tu je .. itu pun tak kenal sangat . Just familiar.

" Ha ? Isya ? "

" Yerlah , Isya orang yang duduk sebelah kau dalam kelas tu "

' Nama budak tu Isya? Seriously '

" Ouh "

" Ha, tu . Panjang umur dia " kata Emiir

Aku memandang Isya dari ekor mataku .

' Hmph , why she so familiar '

Isya memandangku . Aku mengalihkan pandanganku ke arah hadapan .

Beberapa minit kemudian , cikgu Hayati masuk ke dalam makmal Sains.

---
Huda p.o.v.

" Akak , ouh akak manalah kau ni lama betul angah kena tunggu haih .. "

Aku berjalan ke sana ke sini tanpa henti . Dah macam tawaf je . Rasa macam dah boleh pergi umrah ni ..

" Angahhh ! "

Aku berhenti mengejut .

' Ada orang panggil aku ke ? ' aku menoleh ke belakang

Kelihatan susuk tubuh akak dari jauh .

' Memang panjang umur akak '

Aku bercekak pinggang .

" Elele sorrylah , cikgu akak keluarkan kitorang lambatlah tadi . Janganlah marah-marah . Nanti , cepat tua . Jadi lagi tua dari akak baru tahu . " seloroh Isya

Aku menjeling Isya .

" Ha baguslah tu . Nanti , angah boleh buli akak . Almaklumlah, angah kan paling tua ." Balasku ingin memerli

" Eii , dahlah jom balik . Menyampah cakap dengan angah ni . Asyik nak menang je . " rajuk Isya .

" Jom " balasku sambil tersenyum kemenangan.

Baru sahaja aku ingin membuka langkah . Tiba-tiba mataku tertancap pada seorang lelaki yang sedang menunggang motorsikal .

' Eh , macam kenal '

" Akak , sekejap "

" Apa dia ? "

" Tak , akak nampak tak laki yang tunggang motorsikal tadi ?" tanyaku

YOU Are The Choosen ONEWhere stories live. Discover now