♥️ CHAPTER NINETEEN ♥️

15 3 2
                                    

Previously in chapter 18,

' Siap kau , kau fikir akak kisah ke dengan mamat sombong , angkuh dan berlagak tu . Ergh , meluat ! Dekat mana- mana semua kena minat dia tu . Apa bagus sangat pun tak tahulah . ' Marah Isya di dalam hati

---

"Ayla ! Cepat turun akak dan angah dah lama siap ni ! " Jerit Huda dari pintu rumah

" Aduh !"

" Sakit kan .. kau suka hati saja sebut nama akak dulu  . Sebutlah nama kau dulu .. ergh . " Kata Isya sebal

" Mulut angah suka hati angahlah . Lagipun , ayah dah pergi kerja awal pagi tadi . Buat apa nak takut . " Bidas Huda

" Memanglah ayah dah pergi kerja .. tapi sekarang ni pagi lagi tau . Kau dah memekak panggil adik kau . Mengganggu ketenteraman jiran kita saja . "

Dari dalam rumah , kelihatan Ayla mendekati kakak-kakaknya yang sedang berperang mulut .

' Apa nak jadilah dengan akak dengan angah ni .. pagi- pagi buta pun nak bertekak tak penat ke ? ' bebel Ayla dalam hati

Ayla menggelengkan kepalanya .

" Dah-dah .. Ayla dah ada dekat sini . Jadi, diminta kamu berdua berhenti bergaduh ya . Tak malu ke ? Gaduh depan Ayla yang lebih muda ni . " Kata Ayla sebelum menyarungkan kasut sekolahnya

Isha memincingkan matanya memandang Ayla .

" Tak sekarang ni , adik dekat dalam lama sangat buat apa ? " Ujar Isya sebelum berjalan ke arah pintu pagar rumah .

" Ayla sakit perut tadi . Itu yang pergi membuang sekejap . Keluar- keluar saja dari bilik air dengar macam ada orang gaduh . "

" Hmm dahlah tak payah nak explain panjang- panjang kita dah lambat dah ni . " Sampuk Huda

---

" Wei Isya  ! " Laung seseorang dari jarak jauh

Isya menoleh kepalanya ke kiri dan ke kanan .

' Siapa pula panggil aku ni ? ' Bisik hati Isya

" Wei , aku dekat belakang kaulah . " Kata orang tersebut

Isya memusingkan badanku ke belakang .

" Ouh ,  kau rupanya Melur . Aku ingatkan siapalah tadi laung nama aku macam tarzan . " Kata Isya sebelum membuat rolling eyes

Melur tersengih .

" Tak adalah , saja nak jalan sama-sama dengan kau . " Balas Melur

" Wei , Isya tengok lelaki yang tunggang motorsikal putih tu . Kau tak nak pergi tegur dia ke ? "

Isya mengerutkan dahinya .

" Buat apa aku nak tegur dia ? Dia bukan siapa-siapalah dalam hidup aku . " Kata Isya enggan

" Eee pergilah , sebelum kita masuk kelas ni .. kau cakap dekat dia .. Melur kirim salam . " Balas Melur berharap

" Tolong ea .. " Kata Melur melirih

" Tak asal aku yang kena cakap dengan dia . Kenapa bukan kau saja yang tegur dia . " Balas Isya tidak puas hati

' Tak kuasa aku , nak tegur mamat tu pagi-pagi buta ni . Buat hilang mood bahagia aku saja nanti . ' Bisik Isya di dalam hati

" Alaaa , tolonglah aku Isyaaa . " Rayu Melur dengan mata yang dikedip- kedipkan .

" Ish , aku nak masuk kelaslah sekarang dah pukul 6.55 lagi 25 minit lagi kita dah start belajar . "

YOU Are The Choosen ONEWhere stories live. Discover now