Saving Litardo Village: A Journey to Overthrow the Forest Kingdom

28 14 2
                                    


Setelah kejadian menegangkan itu, mereka akhirnya berhasil selamat berkat bantuan seorang anak kecil yang mereka temui di jalan. Ketika di perjalanan menuju desa, Emilia berkata, "Terima kasih ya karena telah menolong kami."

Anak kecil itu tersenyum. "Tak apa , lagi,pula ini hanya kebetulan saja. ketika aku sedang berburu hewan dan mencari buah-buahan, aku melihat kalian yang sedang diserang Dilophosaurus, jadi sekalian saja aku tolong," jawabnya.

Kevin, bertanya pada anak kecil itu. "Hey, tadi itu apa? Kenapa Dilophosaurus itu jadi aneh setelah tertelan sesuatu yang berasal darimu?"

Alex,ikut menimpali pertanyaan Kevin. "Sebelum itu, siapa kau dan dimana kita berada sekarang?"

Savina, menambahkan pertanyaan. "Iya bener, dimana kita sekarang?"

Anak kecil itu tersenyum. "Kalian ini berisik sekali ya. Baiklah, aku akan memberi tahu kalian. Nama ku Rusnan Wimsak, aku tinggal di desa Litardo. Itu adalah desa yang sudah tidak diurus lagi oleh Kerajaan Sylvestris, sebuah kerajaan yang terletak di tengah hutan yang lebat, dihuni oleh rakyat yang terbiasa dengan kehidupan di dalam hutan."

"Dan kalian sekarang sedang di daerah kekuasaan Kerajaan Sylvestris, yaitu kerajaan yang menguasai seluruh hutan ini," lanjut Rusnan.

Alex bertanya kepada Rusnan. "Lalu, kenapa ada dinosaurus di hutan ini?"

Rusnan menjawab, "Ah, apa kalian tinggal di dalam goa selama ini sampai tidak tahu kalau dinosaurus itu sudah ada dari dulu dan hidup berbarengan dengan kami?"

Alex terkejut dengan jawaban Rusnan. "Tidak, kami bukan berasal dari dunia ini. Kami datang dari dunia lain yang terletak jauh di sini," jelas Alex.

Rusnan terlihat tidak percaya dengan jawaban Alex. "Dunia lain? Apa maksudmu? Aku tidak mengerti," kata Rusnan.

Emilia mencoba menjelaskan kepada Rusnan. "Memang benar, kami datang dari dunia lain. Kami terlempar ke sini saat sedang berteduh didalam goa. Kami tidak tahu bagaimana cara untuk kembali ke dunia kami," jelas Emilia.

Rusnan masih terlihat tidak percaya. "Aku tidak yakin dengan apa yang kalian katakan. Tapi jika memang benar, mari kita bicarakan lebih lanjut di rumahku," kata Rusnan.

 Akhirnya emilia dan teman-teman lainnya mengangguk setuju. Mereka mengikuti Rusnan ke rumahnya yang terletak tidak jauh dari desa Litardo.

Ketika mereka semua sampai di desa Litardo, mereka terkejut melihat bahwa penduduk di sana kebanyakan adalah anak-anak kecil. Mereka semua memperhatikan Rusnan dan orang-orang yang dibawanya. Ketika hampir sampai di rumahnya, ada seorang tetangga Rusnan yang bernama Yunie. Yunie bertanya, "Siapa itu Rusnan, dan kenapa kau membawa orang tidak dikenal?"

Rusnan segera berpikir cepat. Ia berkata kepada Yunie, "Tenang saja bibi, dia adalah kenalan ayahku dulu."

Yunie terlihat agak tidak percaya dengan jawaban Rusnan. Ia berkata, "Oh, benarkah? Apakah dia akan menyelamatkan ayah dan ibumu Rus?"

Rusnan merasa tertekan dengan pertanyaan Yunie. Ia membalas, "Tidak bibi, iya hanya numpang sebentar di sini saja. Lagipula, ayah dan ibuku itu kan ditangkap oleh kerajaan, jadi bagaimana hanya mereka berlima dapat menyusup ke dalam kerajaan itu?"

Yunie menghela nafas pasrah. Ia berkata, "Sayang sekali ya, kukira ada harapan untuk menyelamatkan orang-orang yang juga ditangkap oleh kerajaan."

Rusnan merasa bersalah telah berbohong pada Yunie. Ia berkata, "Yaudah bibi Yunie, aku masuk dulu yaa."

Yunie membalas, "Yaa, silakan Rus." Lalu, mereka semua masuk ke rumah Rusnan dan beristirahat di sana.

Ryan bertanya kepada Rusnan, "Sebenarnya apa yang terjadi pada desa ini?" Teman-teman lainnya juga penasaran dan menatap Rusnan.

Rusnan menjelaskan, "Dulu, desa ini sangat damai dan tenang. Kami tidak pernah merasa terancam oleh dinosaurus di luar desa karena ayahku membuat obat ajaib yang sangat hebat. Ayahku bahkan bisa membuat obat pil yang bisa mengendalikan dinosaurus seperti hewan peliharaan. Itulah sebabnya desa kami begitu damai dan tenang. Namun, suatu hari ada seorang dari keluarga kerajaan yang mengetahui obat pil ajaib yang dibuat ayahku. Ia langsung membawa pasukan dan menghancurkan desa ini. Ia juga membawa ayahku dan ibuku ke dalam kekerajaan dan memaksa mereka untuk membuat obat pil ajaib itu lagi agar bisa mengendalikan dinosaurus yang berbahaya dan besar untuk digunakan dalam perang melawan kerajaan lain. Namun, ayah dan ibuku menolak dan kini mereka sedang ditahan di penjara sampai sekarang." Rusnan mengeluarkan tangannya yang mengepal karena marah dan air mata mengalir di pipinya.

Emilia memeluk Rusnan untuk menenangkannya dan berkata, "Tenanglah, kami akan berusaha membantumu menyelamatkan keluargamu." Ia lalu melirik teman-teman lainnya dan mereka mengangguk setuju.

Ryan bertanya, "Lalu mengapa kebanyakan orang di desa ini hanyalah anak-anak sepertimu dan sedikit sekali orang dewasa? Bukankah hanya ayah dan ibumu saja yang ditangkap? Kenapa di sini sedikit sekali orang dewasa?"

Rusnan, yang sudah sedikit tenang, menjelaskan, "Setelah keluargaku ditangkap, mereka juga menangkap orang-orang dewasa di desa ini untuk kerja paksa. Aku dan orang-orang di desa ini adalah orang-orang yang berhasil sembunyi sampai mereka pergi dari desa ini."

Emilia berkata dengan marah, "Kerajaan itu benar-benar kejam. Mereka tidak hanya menangkap orang tua Rusnan, tapi juga menangkap para orang dewasa di desa ini untuk kerja paksa. Benar-benar keterlaluan."

Rusnan bertanya, "Apakah kalian benar-benar akan menyelamatkan orang tua dan orang-orang di desa ini?"

Alex dan yang lainnya menjawab, "Iya tenang saja, kejahatan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pokoknya, nanti kami akan usahakan tapi sebelum itu kita harus menyusun rencana terlebih dahulu agar rencana penyelamatan sukses." Semua teman-teman lainnya mengangguk setuju.

Rusnan berkata dengan terharu, "Terimakasih untuk kalian semua. Aku akan berhutang budi pada kalian."

Savina berkata, "Tenanglah, kami akan membantu sebaik yang kami bisa."

Kevin menambahkan, "Baik, sekarang lebih baik kita istirahat dulu. Kita lanjutkan besok saja." Semua teman-teman setuju.


A Journey through the Time CaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang