Five

86 10 0
                                    

                         Selamat Membaca

                                     😅😅





Sejak papinya yang lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan dirinya mungkin itu alasan yang membuat Shani mulai menunjukkan sikapnya yang mulai memberontak dan membangkang, terlebih tepat setelah dua hari kelulusanya , ibu kandungnya berpulang kepada yang maha kuasa akibat penyakit yang di deritanya hal itu membuat shani hancur dan merasa sendiri

Untuk ny.seira merupakan ibu sambungnya, sempat Shani merasa marah dan kecewa terhadap papinya itu belum genap 1 tahun ibunya pergi meninggalkannya untuk selamanya, namun papinya itu sudah meminta izin kepadanya untuk menikah lagi dengan seorang janda beranak 1 , mendengar permintaan papinya yang ingin menikah lagi ia sempat tidak setuju dan melarangnya , namun setelah ia fikir-fikir kembali papinya itu memang membutuhkan sosok seorang pendamping untuk menemani hari tuanya kelak , terlebih papinya yang memohon-mohon kepadanya untuk diizinkan, dengan berat hati akhirnya ia pun menyetujui papinya itu untuk menikah lagi

Dengan syarat papinya itu tidak boleh melarangnya atau mengatur apapun tentang kehidupannya kelak , ia hanya takut ayahnya terlalu mengatur dirinya dan mengekang apapun yang ia ingin lakukan , dan papinya itu menyetujuinya.Dulu

Tapi sekarang

Apa ini? Apakah papinya itu lupa dengan janjinya dulu untuk tidak melarang dan mengatur kehidupannya? Huhhh entahlah, ia merasa benci dan merasa dikhianati oleh papinya sendiri , terlebih sekarang papinya itu berniat ingin menjodohkanya dengan anak temanya ? Tentu saja dengan jelas dan tegas ia akan menolak itu dengan cepat

Lagipula ia sudah memiliki kekasih yang jelas-jelas sangat ia cintai dan juga sudah jelas dengan kehidupannya, ia yakin kehidupannya akan mampan jika ia bersanding menjadi istrinya, iya kan?

Ya iyalah kekasihnya itu kan seorang direktur utama , sedangkan anak yang ingin dijodohkan papi untuknya ? Belum jelas asal-usulnya dan juga kehidupannya

Di kamar Shani

“apa-apaan sih papi gak banget mau jodoh-jodohin gue segala ,dipikir gue gak bisa milih pasangan sendiri apa , dan papi pikir gue gak laku gitu. OMG HELLO, diluaran sana banyak yang ngantri kali ” dumel Shani seraya merapikan pakaian yang dikenakanya

Ia merasa kesal dengan papinya itu dan sekarang ia bersiap-siap untuk pergi berjalan-jalan me-re-freskan pikirannya

Tak lupa ia memakai jaket hitam kesayangannya

“cakep banget sih ni anak nya mami Shifa (mami kandungnya)” ucapnya pelan seraya melangkahkan kakinya keluar kamar
Tujuan utamanya jelas yaitu , ke garasi mobilnya

Melihat putrinya yang turun dari tangga dengan pakaian yang terlihat rapi Adhitama merasa heran , mau kemana anak itu malam-malam begini , putrinya itu buta atau bagaimana hati sudah menunjukkan pukul 20.00

“Mau kemana kamu Shani? Kamu gak lihat jam ,Ha? ” tanya Aditama dengan sedikit menekankan suaranya

Sedangkan sang empu hanya menatap malas kearah papinya itu sebentar kemudian memalingkan wajahnya dan melanjutkan langkahnya menuju ke garasi

Bukan nya ia tak sopan kepada orang tua , hanya saja ia masih merasa marah dengan papinya itu yang seenak jidat ingin menjodohkanya dengan anak temanya, papinya pikir ia bakal mau apa? Tentu saja tidak

“Sejak kapan kamu jadi Budeg Shani? ”

“papi tanya sekali lagi, mau pergi kemana kamu malam-malam begini” Tanya Adhitama sekali lagi dengan suara yang lebih keras dan penuh dengan penekanan

Shani menghentikan langkahnya kemudian memutar badannya ke arah papinya yang saat ini tengah menatap nya dengan tajam

“Apa peduli papi, mau Shani keluar mabuk,judi, ngerampok itu bukan urusan papi , papi gak berhak larang-larang Shani ” ucap shani dengan penuh penekanan

“siapa yang ajarin kamu jadi anak kurang ajar seperti ini Shani? ” Tanya papi Adhitama dengan suara yang keras , matanya memerah tanda ia tengah menahan amarah nya , para pekerja yang mendengar tuanya itu tengah bertengkar dengan nona muda hanya diam dan lebih baik pergi menghindari

Begitupun dengan Shani ia merasa kaget Karna papinya itu untuk pertama kali nya membentak nya dengan suara yang penuh dengan penekanan, papinya itu memang jarang memperhatikanya namun untuk melakukan kekerasan fisik atau membentak nya seperti tadi, itu tidak pernah sama sekali , tapi barusan? apakah kata-kata nya tadi itu keterlaluan?

“ papi hanya tidak mau kamu kenapa-kenapa, ini sudah malam tidak baik perempuan keluyuran malam-malam seperti ini” sambungnya dengan suara yang pelan , ia baru sadar bahwa baru saja ia membentak putrinya itu dengan keras

Mendengar ucapan papinya yang mengkhawatirkan dirinya ada rasa hangat yang menjalar di hatinya

“Shani hanya ingin keluar Pi untuk merefresh kan pikiran, akhir-akhir ini kantor sedang ada sedikit Masalah, ditambah lagi dengan ucapan papi yang ingin menjodohkan Shani dengan anak teman papi membuat kepala Shani serasa ingin pecah karena banyaknya beban ” ucap shani dengan tenang kemudian membalikkan tubuhnya untuk melanjutkan langkahnya

Namun baru beberapa langkah kakinya itu kembali terhenti karena ucapan papi nya yang terdengar sedih dan pilu

“Papi mohon sama kamu Shani Terima perjodohan ini dan tinggalkan pacar kamu yang hanyalah seorang bajingan itu , papi tidak mau kamu-” ucapan Adhitama terhenti kala Shani mengucapkan kata-kata yang sedikit membuat hatinya teriris

“papi stop atur-atur kehidupan Shani, papi lupa janji papi dulu apa ? Dan satu lagi jangan pernah papi jelek-jelekin Alvas seolah-olah dia tidak pantas untuk shani” ucap shani tanpa menoleh kearah belakang kemudian melanjutkan langkah kakinya menuju garasi

Adhitama hanya menatap sendu melihat putrinya yang semakin jauh dari pandangan matanya, ia merasa gagal menjadi seorang ayah untuk mendidik anaknya menjadi seorang yang baik ,ia bodoh benar-benar merasa bodoh .

Di dalam mobil Shani sedikit meneteskan air matanya

“Maafin Shani pi” gumanya pelan kemudian menyalakan mesin mobilnya untuk menuju ke suatu tempat yang dapat menenangkan hatinya





Menurut kalian ceritanya gimana nih , bosenin ,seru atau malah biasa aja?

Komen di bawah ya guys😁😁









Jangan lupa ninggalin jejaknya kawann😀👍

Perjodohan Shani & Rafaka (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang