!1

950 48 1
                                    

mentari mulai menampakkan diri malu malu diufuk timur, sinarnya yang hangat mulai menyusup disuatu ruangan yang masih tertutup korden. cahayanya yang masih berwarna jingga mulai membelai lembut wajah lelaki yang masih terlelap dalam tidurnya.

lelaki itu mulai menggeliat tak nyaman kala sinar mentari yang membelainya mulai terasa lebih hangat, ia segera bangun dan mulai menata perlengkapan sekolahnya.

choi beomgyu, atau kerap disapa beomgyu adalah seorang lelaki yang memasuki kelas akhir di SMA HYBE. beomgyu sengaja tinggal di kos karena tidak ingin disuruh-suruh dirumah, menurutnya dirumah terlalu banyak aturan.

kondisinya yang tinggal seorang diri di kos an membuatnya harus melakukan pekerjaan perempuan dan laki-laki dihari yang sama, mau tak mau ia harus melakukannya agar dirinya bisa bertahan hidup.

"gyu!" satu tepukan mengangetkan dipundak membuatnya melempar sepatu yang tengah ia bersihkan.

"sakit woy! lo apa apaan sih" keluh jeongin, tetangga kos beomgyu, beomgyu menghela nafas mata cantiknya mengerjap dengan cepat.

"g-gua kira lo maling" jeongin mengerutkan keningnya, tangannya memukul kepala beomgyu.

"ganteng gini dibilang maling" beomgyu mengaduh kesakitan namun disertai tawa bahagia, jeongin sendiri masih asik memukuli kepala beomgyu.

"udah dong jeong, ntar gua tambah bego" keluh beomgyu sambil memegangi kepalanya.

"biarin, biar lo tambah bego" jeongin menghentikan aksinya dan menatap jengah beomgyu, penampilannya yang hanya menggunakan baju tidur dengan beberapa kancing yang lepas menambah kesan menggoda bagi jeongin.

"mau apa lo kesini" tanya beomgyu sembari mengelus kepalanya.

"gua mau ngajak lo berangkat bareng" jawab jeongin santai. beomgyu mengangguk, ia meraih handuk disisi ranjangnya dan bergegas masuk ke kamar mandi.

"gua mandi dulu, jangan ditinggal" teriak beomgyu dari dalam sana, jeongin pun menjawab tak kalah lantang.

"iyaa! gua tunggu kok" jeongin mengeluarkan ponselnya dan mulai membuka aplikasi chatting yang berlogo telepon.

Kak Hyunjin

|jeongin dimana sih!
|lama banget, aku capek
nunggu tau:(

jeong ada dikos beomgyu kak|
kakak kalo capek nunggu|
kakak berangkat duluan aja|

|nggaa, aku mau bareng
kamu aja.

yaudah, tunggu disana ya manis|
ilysm bb.|

|okee, ily more jeonginn.

jeongin terkekeh gemas melihat chat terakhir sang submissive, banyak orang yang mengatakan lebih bagus hyunjin menjadi dominan. namun saat jeongin menanyakan ingin jadi dom atau tidak, jawabannya pasti tidak.

katanya "aku lebih suka disodok, terus aku juga suka kontolnya jeongin, gede soalnya" ujarnya dengan malu malu. yasudahlah jeongin tidak ingin memaksa.

"napa lo senyum senyum sendiri bagong" jeongin menoleh ke arah suara tersebut, dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"pasti habis di wa sub lo ya?" jeongin mengangguk, beomgyu mulai mengusak rambutnya agar sedikit kering "udah gua duga sih, tapi kayanya lebih cocok hyunjin yang jadi dom"

jeongin menghela nafas "dia ga mau gyu, kalo gua paksa nanti dia nangis. dia kan cengeng, gua slr aja dikira ngapelin cewe/jalan sama cowo lain" jeongin kemudian merebahkan tubuhnya dan mulai memejamkan mata.

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang