!4

354 41 3
                                    

sesuai perjanjian winter dan beomgyu tadi pagi, winter kini mengemasi baju baju bayi ningning yang tidak terpakai. winter tidak tahu taehyun berjenis kelamin apa, yang pasti anak bayi cocok memakai pakaian apapun.

dulu ningning pernah diberi kostum hulk saat pemotretan, itu juga kemauan orang tuanya. yasudahlah biarkan saja yang penting orang tuanya senang.

setelah selesai melipat semua baju ningning, winter berpamitan ke Taeyeon ibunya, pergi ke kos beomgyu dan setelahnya akan menghabiskan waktu bersama dengan jimin.

"minje pergi dulu ya ma? dadah bocil kematian" winter segera pergi setelah mencubit pipi berisi ningning karena takut dipukul Taeyeon.

winter segera turun setelah sampai didepan kos beomgyu, ia tak mencabut kunci motornya dan membiarkannya begitu saja winter mengetuk pintu kos beomgyu.

"bam, gua udah bawa bajunya nih" setelah mengetuk pintu beberapa kali akhirnya pintu terbuka juga, beomgyu mengambil plastik merah yang ditenteng winter.

"makasih win" winter mengangguk dan tersenyum manis.

"gua langsung cabut ya? kak jimin udah nungguin gua di pos ronda" beomgyu mengangguk, dan melihat winter menjauh dari lingkungan kosnya.

beomgyu meletakkan plastik merah tersebut didekat baju taehyun kemudian beralih duduk disebelah taehyun, beomgyu heran mengapa anaknya tidak rewel seperti bayi pada umumnya?

lu belum tau aja bam, tunggu aja pas gede
/tersenyum jahat

"kamu dapet baju baru nak, gapapa baju bekas ya? yang penting anak papa ngga kedinginan" beomgyu melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 16.30, sudah saatnya dirinya membersihkan diri dan kamar kosnya.

setelah hampir 1 jam membersihkan kamar kosnya, beomgyu kembali mendudukkan dirinya disebelah taehyun dan sesekali mengecek nafas anaknya. takutnya dia lewat karena saking tenangnya.

beomgyu sudah mengecek popok malaikat kecilnya, ia bahkan sudah menyiapkan sebotol susu didekat tempat tidur si kecil. beomgyu menutup matanya berharap kantuknya segera datang, namun isakan kecil taehyun membangunkannya.

beomgyu menepuk pelan perut taehyun berharap anaknya segera tidur, namun taehyun tetap saja menangis. beomgyu meraih botol susu didekat taehyun dan menyodorkannya pada si kecil ahh..

ternyata malaikat kecilnya lapar, beomgyu tak henti-hentinya menatap wajah lucu taehyun saat menyesap cairan putih yang ia buat tadi. beomgyu tidak habis pikir, mengapa ada orang sejahat itu membuang taehyun? ah sudahlah yang penting taehyun miliknya sekarang.

EKHEM! - hani

sudah hampir 15 menit taehyun menyusu, sekarang bayi itu kembali tertidur. beomgyu segera  beranjak dari sana dan segera membuat susu formula untuk taehyun, takutnya sang anak kembali terbangun karena kelaparan.

drrrt drrt

ponsel beomgyu bergetar, dengan sigap ia mengambil ponselnya dan segera menjawab panggilan.

"kenapa jeong?"

"gua sama kak hyunjin mau ke kos lo, kak hyunjin mau liat anak lo"

"boleh, asal lo kesini dengan bersih. jangan sampe anak gua sakit gara gara virus yang lo bawa dari luar"

"sampe sana gua numpang cuci tangan sama cuci kaki ya?"

"iya, hati hati"

"siap bre"

panggilan diputus sepihak, beomgyu kembali fokus membuat susu formula untuk taehyun dan menaruhnya di sebelah si kecil. beomgyu kembali naik ke atas ranjang dan merebahkan tubuhnya, baru saja merebahkan tubuhnya sudah ada yang mengetok pintunya.

"bam, ini jeongin"

beomgyu segera membuka pintu agar anaknya tidak terganggu, setelah membiarkan sepasang makhluk homo itu masuk, beomgyu segera menguntit keduanya dan menyuruh keduanya cuci tangan terlebih dahulu.

"ayo kak cuci tangan dulu"

"ih nanti aja jeong lucu banget anaknya beomgyu"

"iya tau nanti kita buat ya, sekarang cuci tangan dulu takutnya kita bawa virus dari luar"

hyunjin mengangguk kemudian mengekori jeongin dan ikut membersihkan tangannya, setelahnya mereka kembali ke kamar beomgyu untuk bermain dengan si kecil.

hyunjin mengusap pipi taehyun dan sesekali mengecupnya, seperti hyunjin menginginkan seorang bayi. jeongin yang melihatnya hanya tersenyum gemas dan sesekali mengacak-acak rambut sang submissive.

"jagain anak gua bentar ya? gua mau ke warung" hyunjin mengangguk semangat, dia paling suka kalau harus berdekatan dengan anak kecil.

"jeongin liaat, bayinya pegang jari aku!" pekik hyunjin dengan semangat, taehyun terbangun namun tidak menangis. sungguh hebat.

sesaat kemudian beomgyu datang membawa dua botol teh botol dan beberapa makanan ringan, dia harus bersikap sebagaimana mestinya tuan rumah.

"nih, seadanya dimakan ya" jeongin mengangguk setelah mengucapkan terimakasih, kemudian mengambil salah satu teh botol dan menyodorkannya pada hyunjin. hyunjin menerimanya dengan senang hati.

ahh.. seharusnya beomgyu tidak melihat keduanya, seharusnya dirinya fokus terhadap malaikat kecilnya. taehyun menatap beomgyu dengan berbinar, senyum gemas pun menjadi balasan untuk sang bayi.

"gyu kok anakmu ngga nangis sih pas bangun?"

"dia emang gitu, dia cuma nangis kalo laper doang. kalo buang air kecil/besar dia cuma bisa liatin gua doang seolah ngode minta dibersihin" hyunjin terkejut, bagaimana bisa ada bayi seajaib ini.

sudah 30 menit lamanya jeongin dan hyunjin berada dikos an beomgyu, keduanya pamit karena sudah sore. beomgyu mengantarkan keduanya sampai diujung pintu dan melihat keduanya berboncengan dengan hyunjin memeluk erat pinggang sang dominan.

beomgyu menutup pintunya dan segera menghampiri sang malaikat kecil, taehyun kembali tertidur setelah jeongin dan hyunjin pergi. beomgyu tidak tega membangunkannya namun ini sudah saatnya taehyun mandi.

beomgyu menepuk pelan pipi taehyun agar bayi kecil itu terbangun dan benar saja, taehyun terbangun dan matanya berbinar menatap beomgyu.  beomgyu segera menggendong taehyun agar taehyun tidak mengantuk lagi, ia berjalan menuju dapur untuk memasak air.

setelahnya beomgyu menggendong taehyun dan duduk dikursi dapur, tangan mungil taehyun ia pegang dengan gemas. jari jari kecilnya memegang erat telunjuk beomgyu, sesekali beomgyu mengecupi wajah gemas anaknya.

"anak siapa ini ganteng banget? anaknya papa beomgyu ya?" begitu kira kira pembicaraan papa dan anak, taehyun terkikik walaupun tidak mengerti. baginya beomgyu sangat lucu entah mengapa bayi kecil itu mempunyai pikiran seperti itu.

UHUK!! - hani

air yang beomgyu masak sudah blubukblubuk, tiba saatnya untuk taehyun mandi. beomgyu menuangkan air hangat tersebut di atas bak mandi bayi dan menambahkan air dingin secara bertahap, setelah dirasa cukup untuk taehyun beomgyu membawa taehyun untuk dimandikan.

beomgyu ingat pesan bu seulgi, jangan langsung merendam bayi dalam air hangat. basahi dulu wajah dan tubuh si bayi bertujuan agar si bayi tidak kaget, setelah cukup basah beomgyu meletakkan taehyun dibak mandi yang berisi air hangat.

ini pertama kalinya beomgyu memandikan taehyun, tentu saja ia sangat bersemangat dan berhati-hati. sesekali beomgyu bercanda dengan taehyun agar anaknya tidak panik, beomgyu tentu saja merasa sangat senang karena anaknya tidak rewel seperti bayi kebanyakan.

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang