cw // blood, violence, sexual harassment, utk yg ga suka part ini silahkan skip
seorang wanita terikat disebuah tiang dengan kondisi berantakan, bagian bawahnya terasa sakit. tubuhnya banyak luka serta beberapa darah masih mengucur diantara pahanya.
"tolong! tolong!" wanita itu berteriak sekeras mungkin agar seseorang mendengar teriakannya dan mencoba melepaskan tali yang mengikat pergelangan tangannya.
"hiks.. tolong! tolong!" untuk yang kedua kalinya, is berteriak sekeras mungkin agar orang orang diluar sana dapat mendengar teriakannya.
namun sia sia saja itu membuat tenggorokannya kering dan pergelangan tangannya semakin sakit.
suara tepukan tangan terdengar dari arah pintu, disana ada segerombolan lelaki berusia kisaran 18 tahun. ditengah-tengah gerombolan lelaki itu ada seorang pria yang ia kenali, pacarnya choi beomgyu.
"beomgyu tolong aku! sayang ayo tolongin aku ini sakit banget" adunya dengan suara memilukan.
saat beomgyu hendak mendekati yura, namun tangannya dicekal oleh taehyun yang sedari tadi mengawasinya. tatapan yang diberikan taehyun membuat beomgyu harus menurut padanya.
"sayang tolong aku!"
"berisik!"
suara berat taehyun menggema di seluruh ruangan membuat suasana kian mencekam.
"jisung, putar video tadi sekarang"
orang yang taehyun panggil jisung itu langsung mengutak-atik laptopnya sehingga memunculkan video didalamnya. taehyun sedikit menarik beomgyu agar dapat melihat video itu dengan seksama.
"lihat baik baik pa"
"ini apa taehyun?"
"dilihat dulu, sayang."
beomgyu kembali menurut, dan menonton video itu hingga habis. video itu sudah terputar habis. kedua tangannya mengepal, bisa bisanya ia termakan tipu daya seorang wanita.
"sudah dilihat sampai habis?"
beomgyu mengangguk, ia ingin berbalik dan kembali kedalam mobil namun taehyun kembali menahannya.
"kamu ngga mau lihat dia disiksa dulu?"
beomgyu memiringkan kepalanya tidak mengerti.
"minhee, yedam bawa masuk cowonya shin yura," kemudian taehyun menggandeng tangan beomgyu agar menyingkir dari tempatnya dan mendudukkan tubuhnya di sebuah kursi yang berada dipojokan.
"sayang, kemari."
beomgyu yang masih melamun lantas mendekati taehyun dan mendudukkan tubuhnya dipangkuan yang lebih muda. beomgyu terlampau paham.
minhee dan yedam masuk menyeret seorang pria bertubuh lebih tinggi dari mereka, pria itu memberontak dengan susah payah. namun semuanya sia sia karena kondisi tangannya yang terikat.
"lepasin saya! saya ga pernah ada masalah sama siapapun."
"yakin? anda lagi buat masalah sama bos kita loh," ujar yedam sambil menaikturunkan alisnya.
"diem botak!" satu pukulan melayang diwajah pria tidak berambut itu "kuping saya pengang denger teriakan kamu" teriak minhee tak kalah keras.
"makanya lepasin saya!"
jake yang sedari tadi main uno dengan jay dan eunsang menghampiri pria itu dan mencengkram dagunya lalu memasukkan sebuah kain yang sudah dipersiapkan.
jake tersenyum melihat pria didepannya yang mulutnya sudah tersumpal kain "good boy," ujarnya sambil menepuk kepala pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA
Random"aku akan tetap mencintaimu dan tidak peduli apa resikonya" - choi taehyun "sadarlah nak, keputusanmu itu salah" - choi beomgyu -------------------------------------------------------- i! sebelum baca cerita ini, silahkan baca bioku dulu. yg gak bac...