!3

361 37 2
                                    

kini beomgyu sudah sampai di kosnya, sang bayi ia letakkan dikamar dan tak lupa jendela kamar dibuka agar sirkulasi udara dapat terjadi dengan baik.

selepas kepergian bu seulgi, wanita itu berpesan kepadanya kalau dia kerepotan mengurus si kecil beomgyu bisa menelpon bu seulgi agar membantunya.

ting!

bu seulgi
|hati hati kalau pacaran ya nak
  kalau belum siap jadi orang tua jangan
  berbuat yang tidak tidak.

|[🎥send video]

bu seulgi mengirimkan cctv kos beomgyu di grup wa agar semua penghuni waspada, dan juga antisipasi agar tidak ada yang memfitnah beomgyu.

beomgyu melirik wajah tenang taehyun, ya. bayi yang ia temukan didepan kos, beomgyu beri nama taehyun. bayi itu terlihat begitu nyaman, wajah polosnya menjadi obat penenang hati bagi beomgyu.

"taehyun, choi taehyun" beomgyu terkekeh saat menambah marganya didepan nama taehyun. sungguh dirinya tidak menyangka akan menjadi orang tua secepat ini.

beomgyu kemudian berbaring dengan hati hati agar tidak membangunkan malaikat kecilnya, tangan ramping menepuk pelan perut sang bayi agar taehyun tidur semakin nyenyak.









































pukul 22.00

beomgyu terbangun karena mendengar isakan kecil dari taehyun, dengan sigap beomgyu segera berlari ke dapur dan membuatkan susu formula untuk taehyun.

dan benar saja, saat beomgyu menyodorkan dot yang berisi susu formula taehyun meminumnya dengan cepat. bayi itu lapar, lain kali beomgyu akan menyiapkan susu agar tidak panik seperti tadi.

dot kecil yang tadinya penuh sekarang sudah kosong melompong, dan taehyun juga sudah kembali tertidur. beomgyu bersyukur karena anaknya tidak rewel, semoga saja begini terus hingga dewasa.

belum tau aja lu kalo dia gede gimana - hani

sebelum kembali tertidur, beomgyu membuat satu botol lagi agar tidak panik saat anaknya menangis dan tak lupa mengecek popok taehyun mungkin saja nanti taehyun menangis karena popoknya basah/penuh.

beomgyu melirik jam dinding, sekarang sudah jam 22.30 sudah terlalu larut untuk beraktivitas. beomgyu duduk di samping taehyun dan merangkul tubuh mungil tersebut.

beomgyu melepas rangkulannya dan memandang wajah gemas anaknya, tangan jahilnya mengusap usap pipi tirus anaknya. mungkin karena baru berumur 1 hari makanya pipi sang anak masih tirus.

beomgyu mengecup pipi taehyun berkali kali karena merasa sangat gemas terhadap anaknya, dan anehnya bayi itu tidak terganggu sama sekali. setelah puas mengecupi pipi sang anak, beomgyu menyusul taehyun ke dalam mimpinya.

beomgyu bersiap untuk berangkat sekolah, perlengkapan taehyun juga sudah beomgyu siapkan dari susu, popok, dan sedikit uang jika ada keperluan taehyun yang harus dibeli.

bu seulgi, ibu kos beomgyu bersedia membantu beomgyu menjaga taehyun saat dirinya pergi sekolah. sekarang beomgyu bergegas menuju rumah bu seulgi untuk mengantarkan anaknya.

"buset anak siapa ini" beomgyu memutar bola matanya malas, beomgyu melemparkan tas berisi perlengkapan taehyun dan berjalan mendahului jeongin.

"bawain dulu jing, ntar gua ceritain" jeongin yang niatnya bercanda malah mendapat sial begini, ah yasudah lah menurut saja.

"jadi ni anak siapa?" tanya jeongin sekali lagi.

"anak gua lah" jeongin mengerutkan keningnya, bagaimana bisa beomgyu memiliki anak sedangkan temannya ini anti berpacaran.

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang