Pagi yang cerah dan tenang di dorm 127. Tidak ada schedule untuk grup mereka. Jaehyun adalah orang pertama yang bangun pagi ini, ia berkutat di dapur tengah membuat secangkir teh hangat karena pagi ini udara sangat dingin. Biasanya ia akan meneguk scangkir kopi panas, namun untuk hari ini ia sedang ingin meneguk teh hangat sambil berdiri di balkon.
Setelah menghabiskan hampir 15 menit, ia kembali ke dapur untuk membuat sarapan. Sarapan hari ini dengan menu toast, spageti, nasi goreng, dan tak lupa menu set kimchi jiggae untuk orang tersayangnya. Ia mentata semua masakan di meja makan, dan bergegas naik ke lantai atas untuk membangungkan member. Ia membangungkan Doyoung dan Taeyong.
"Ah, pagi Jaehyun" - Taeyong
"Pagi. Aku sudah menyiapkan sarapan, tolong bangunkan yang lain. aku akan membangunkan Haechan" - Jaehyun
"Biar aku saja" - Doyoung
"Tidak. Biarkan aku membangunkannya!" - Sahut Jaehyun tajam.
Jaehyun berlalu menuju kamar Haechan, ia membuka pintu itu dengan pelan dan mendapati sosok yang ia puja tengah bergelung nyaman dibawah selimut hangatnya. Ia perlahan duduk di pinggi kasur Haechan dan mengguncang tubuh mungil itu.
"Baby, wake up. Sarapan sudah siap" - Jaehyun
Jaehyun hanya mendapat respon lenguhan kecil dari si mungil Haechan. Ia sangat gemas hingga tak tahan untuk mengecup seluruh muka sang maknae 127. Dan mendapat keluhan kesal dari sang maknae yang sudah terbangun.
"Uuh.. hyung menyebalkan. Jangan panggil aku Baby. Aku bukan bayi!" - Protes Haechan
"Okay, aku akan memanggilmu Sayang saja" - Sahut Jaehyun dengan cepat mencuri kecupan di bibir sang maknae dan dengan kilat menggendong tubuh mungil Haechan.
Haechan sangat terkejut dengan perlakukan Jaehyun. Ia tau diantara semua member 127, ia memang adik favorit Jaehyun. Tapi, Jaehyun mengecup bibirnya.
"Hyuungg, apa-apaan!! Turunkan aku!! Kenapa Hyung menciumku?!!!" - Protes Haechan sambil memukul tubuh Jaehyun.
Jaehyun mendadak menghentikan langkahnya, "Aku tidak menciummu. Aku hanya mengecup bibirmu" ujar Jaehyun dengan perlahan menurukan Haechan, ia melingkarkan lengannya pada pinggang Haechan, merapatkan tubuh mereka, membelai lembut wajah cantik Haechan.
"...Mencium itu seperti ini" - ucap Jaehyun yang mencium bibir Haechan.
Haechan yang shock langsung berontak dan memukul brutal tubuh Jaehyun. Namun, Jaehyun semakin mengeratkan rengkuhannya, dan menahan tengkuknya.
Jaehyun yang mendapat penolakan dari Haechan, menggigit bibir bawah Haechan. "Aahh" lenguh Haechan. Dan Jaehyun memperdalam ciumannya pada bibir Haechan. Hechan tidak dapat berpikir jernih. Ia hanya diam merasakan ciuman dari Hyungnya ini.
Jaehyun perlahan mengakhiri ciumannya, dan menatap wajah cantik Haechan dengan lembut namun masih terdapat kesan datar disana. "Haechan... Aku akan mengurungmu bersamaku. Aku tak akan melepaskanmu", ujar Jaehyun sambil mengusap lembut bibir bengkak Haechan, dan mengecupnya.
Haechan terengah sambil menatap mata Jaehyun dengan tatapan bingung dan shock. "A-aku..h-hyung k-kau..." Haechan membuang muka dan segera melepaskan rengkuhan Jaehyun. "K-kita harus segera t-turun" ujar Haechan tergagap, dan meninggalkan Jaehyun disana.
Pemandangan Haechan dan Jaehyun yang bericuman disana ternyata tak lepas dari penadangan sosok lain di dorm itu, yang kini tengah menegpalkan kedua tangannya dengan muka murka.
"Dude, kau seolah ingin menghabisiku. Kau melihat semuanya huh?" - Tanya Jaehyun.
"Kau menyukainya?" - Tanya sosok itu dengan sarkas dan perlahan mendekati Jaehyun.
"Tidak ada alasan untuk tidak menyukainya, right? - Jawab Jaehyun dengan smirk di bibirnya.
Sosok itu semakin mendekat ke arah Jaehyun dan membisikkan kalimat yang membuat amarah Jaehyun mendadak memuncak.
"Kau benar Hyung. Tapi, aku tak akan membiarkan dia menjadi milikmu. Dia hanya akan menjadi milikku!" - Ujar sosok itu yang perlahan menjauhi Jaehyun.
Tangan Jaehyun terkepal dengan wajah bengis menahan amarah dan menatap tajam kepergian sosok itu.
"Aku bersumpah akan membunuhmu, Mark Lee!" - Jaehyun
YOU ARE READING
OBSESSION
FanfictionKetika semua member terobsesi pada sosok Haechan. Melakukan cara apapun untuk mendapatkan atensi bahkan sosok Haechan itu sendiri. Membatasi segala hal luar yang berhubungan dengan Haechan. No babe, sit down! - Seo Johny Lepas hyung, aku hanya ke t...