"Phi Phayu..."
"Ada apa Rain?"
"Rain lapar."
"Tapi kau baru saja menghabiskan dua bungkus mie instan, apa kau tidak kenyang dengan itu?"
Rain menggeleng, bersandar ia pada lengan Phayu yang bertengger di bibir sofa yang ada di belakang mereka.
"Jangan tunjukkan wajah seperti itu, saat ini Phi tidak mempunyai stok pengaman.""Rain tidak menggoda Phi." Ucap Rain dengan nada bicara seperti anak kecil.
"Sayang, hentikan." Ucap Phayu. Deru nafasnya terdengar berat.
"Apa?" Rain mengedip-ngedipkan matanya lucu.
"Hentikan." Ujar Phayu lagi.
"Apa... Daddy?"
Boom!
Krek!
Brak!
Sret!
"Phi Phayu, akh!"
Dan Rain berakhir terkapar di dalam kamar usai Phayu menggagahinya hingga ia lupa akan rasa laparnya tadi.
~~~~~~~
"Mae, apa ini bagus?"
"Bagus, ingin pergi kemana kau Rain?"
"Phi Phayu mengajak Rain untuk pergi malam di luar."
"Makan malam?" Tanya sang Mae memastikan.
Rain mengangguk lucu dengan senyum manis tersimpul di wajahnya.
"Dengan pakaian ini?"
"Iya Mae, bagus kan?"
Nay menepuk jidatnya karena tak habis pikir dengan tingkah anak semata wayangnya itu.
"Jika kau berpakaian seperti itu, kalian tidak akan pergi untuk makan malam, akan tetapi kau yang akan di makan oleh Phayu." Sungguh Nay tak habis pikir bagaimana orang seperti Phayu bisa jatuh cinta pada Rain.
Rain menatap dirinya bingung, ia rasa tidak ada yang aneh pada pakaian yang ia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Love ~ [Terbit]
RomanceHanya kisah manis penuh canda dan tawa dari Phayu dan juga Rain.