Chapter 3

1.5K 139 16
                                    

Yuhuuuu pasangan bucin datang lagi

Ramein ygy

Boom vote dan komen na

Happy reading guys

* * * * *

"Hallo Phi Phayu, ada apa? Rain tengah makan siang di kantin fakultas."

"Apa? Phi Phayu... Halo Phi, Phi-"

Sambungan telepon terputus seketika, Rain menatap layar ponselnya bingung. Namun tak lama suara riuh terdengar dari arah belakang Rain, diiringi dengan sebuah tepukan serta usapan pelan pada kepala Rain.

Cup!

"Phi--"

"Hai manis." Sapa seseorang dengan mencuil ujung hidung mancung Rain.

"P-Phi Tar? Apa yang kau lakukan di sini?" Kaget Rain saat melihat seniornya dulu hadir di hadapannya.

"Phi ingin melamar seseorang di fakultas ini." Sahut pria tinggu nan tampan itu, ia duduk tepat di hadapan Rain dengan tersenyum.

"Benarkah? Siapa? Apa aku mengenalnya?" Tanya Rain exited.

Tar hanya tersenyum lalu mencubit pipi Rain gemas.

"Kenapa kau makin menggemaskan saja, rasanya Phi ingin mengurungmu." Gemas Tar lalu berdiri dan pergi begitu saja.

"Emang Rain kucing apa dikurung!" Kesal Rain lalu melanjutkan kegiatan makan siangnya. Namun, sebuah teriakan membuat makan siang Rain terhenti, terlihat beberapa mahasiswi berlarian melewati kantin, membuat Rain bingung.

"Dia sangat tampan!" Teriak seseorang yang menggema hingga ke kantin.

"Tampan?"

Sky membalikkan badannya dan benar saja apa dugaannya, si tukang pamer itu berjalan dengan santainya, wajah tampan dengan rambut dikuncir kuda itu berjalan ke arah kantin, tepatnya ke arahnya.

Sky membalikkan badannya dan benar saja apa dugaannya, si tukang pamer itu berjalan dengan santainya, wajah tampan dengan rambut dikuncir kuda itu berjalan ke arah kantin, tepatnya ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lebih baik ku pergi." Rain meraih tasnya lalu bergegas pergi berlari dari sana, pergi menuju gedung fakultasnya guna menghindari prianya tersebut.

Phayu hanya bisa tersenyum melihat tingkah sang kekasih manisnya itu, ia berjalan dengan santainya mengikuti Rain pergi, ia tak perlu repot untuk mengejarnya, karena ponsel milik Rain terhubung dengan pelacak di ponsel miliknya.

"Lihat saja, malam ini kau akan ku buat hamil yang sebenarnya." Ucap Phayu setelah mengetahui dimana Rain bersembunyi dari pelacak di ponselnya.

Jika kalian ingin tahu bagaimana pertemuan Phayu dan Rain, ayo kita flashback ke dua tahun yang lalu, di mana siang itu Rain tengah berada di siam center untuk membeli sesuatu.

This Is Love ~ [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang