New World

chapter 8

"jadi Kenzo hilang ingatan dikarenakan dia menggunakan menggunakan sihirnya sampai habis"jelas Glover.

Benar ternyata yang ada dipikiran kakek atau bisa kita panggil Lioner itu nama kakek Kenzo dan nenek yang bernama Lusiana usia mereka sekitar 50 tahunan.

"Jadi benar yang ada di pikiran ku lalu kenapa Kenzo sampai kehabisan mananya apakah dia melawan penjahat atau apa?"tanya kakek.

"Kenzo biasanya berlatih sihir di malam hari tapi aku tidak menyangka dia akan berlatih sampai begitu"jelas Glover.

"Hah~ ya ampun mengapa cucuku ini sangat nekat"sang kakek melihat cucunya sedang tidur dipaha Luther sambil mengusap rambutnya lembut.

Sedangkan yang lain hanya diam mendengarkan penuturan kakek dan ayah mereka.

"Sudahlah sebaiknya kalian ke kamar untuk beristirahat pasti kalian kelelahan juga kasian cucu kesayangan ku itu sepertinya dia kelelahan"

"Baik kakek"

"Nah nanti kalian bangun saat makan malam ya "kata Lusiana lembut.

"Iya nenek

Nenek hanya tersenyum lembut melihat cucu cucunya tumbuh menjadi tampan.

SKIP SAAT SUDAH DI KAMAR MASING MASING.

Dikamar Kenzo.

"Eghh hoammm"

Tak lama terdengar suara Rai.

"Tuan muda saatnya mandi dan makan malam bersama"ujar Rai.

"Hm iya"lirih Kenzo sambil mengumpulkan nyawa dan melihat sekelilingnya.

Kamar yang ditempati Kenzo luas hanya saja disini warnanya biru muda,kasur yang besar dan juga ada balkon nya mungkin dia akan minum teh disana sambil baca buku yang ada disini.

Setelah beberapa menit Kenzo bersiap siap akhirnya selesai juga.

Sekarang dia menuju ke ruang makan sambil melihat lorong lorong yang sangat indah dan elegan.

Di sana pasti akan ada lukisan dan vas bunga yang menambah keindahan lorong ini.

Tak sadar Kenzo sudah sampai di ruang makan.

Penjaga yang melihat cucu dari tuan besarnya langsung membukakan pintu.

Setelah terbuka Kenzo menuju ke kursinya tak lupa dia memberikan salam pada yang disana.

"Selamat malam semuanya"Kenzo mengucapkan nya dengan senyum merekah itu terlihat imut.

Oh tidak jangan sampai mereka mengatakan kata sakral itu atau tidak mereka akan di diamkan Kenzo.

Mereka hanya menggigit bibirnya menahan gemas sedangkan kakek secara tidak sengaja mengatakan.

"AW cucuku sangat manis sekali"kata kakek.

Sontak semua perhatian langsung mengarah pada kakek dan sang kakek yang melihat cucu dan anaknya seperti mengatakan.

'semoga beruntung kakek agar tidak di amuk Kenzo'.batin Cassius dan Luther.

'Semangat ayah' batin Glover.

Lioner kebingungan apa yang dimaksud mereka lalu sepertinya dia paham dan langsung mengarah pandangan ke Kenzo.

Nampak Kenzo menahan amarah ya ges itu terlihat wajahnya memerah tangannya terkepal.

Dan saat menaik kan wajah Kenzo tersenyum iblis sambil tangannya terkepal keatas kayak mau meninju.

"Kakek aku ini laki laki loh seharusnya kakek mengatakan aku tampan atau sejenisnya,dan kenapa aku dipanggil MANIS!?"

Saat mengatakan itu Kenzo sambil berjalan lambat dan saat mengatakan kata manis dia langsung mencubit pipi, pinggang,paha,sampai menampar pipi kakeknya.