"lah kok? Ini Kenzo mau sekolah ayah kenapa gak diizinin" Kenzo mengerutkan dahinya ketika Grover mengatakan yang tidak dipikirannya.
"Ayah hanya tidak mau kejadian beberapa Minggu lalu terulang lagi,kamu tau saat kamu diculik ayah merasa marah,sedih, bingung sebab kamu diculik"
"Dengar Kenzo kamu adalah hadiah terakhir dari ibu kamu setelah mendengar berita itu ayah merasa gagal jadi seorang orang tua "
Grover menjelaskan kenapa dia tidak mengijinkan Kenzo untuk ke akademi dan Kenzo dia mendengarkan seksama penjelasan dari ayahnya.
Dia paham kenapa dia tidak boleh keluar dari istana ini juga kenapa dia dia diperlakukan khusus.
"Kalau begitu gimana kalau Dayn ikut"
"Dayn?"
"Itu loh ayah pengawal baru aku"
"Ah dia rupanya" Setelah Grover ingat kemampuan pengawal baru anaknya sudah meningkat ketimbang dulu mungkin dia akan mempertimbangkannya.
Kenzo mengharapkan rencana ini berhasil sehingga dia bisa keluar dari penjara yang menurutnya membosankan.
" Ayah menyetujuinya tapi dengan syarat yang ayah tentukan"
Padahal Kenzo senang sebab diperbolehkan eh malah dikasih syarat.
'Dih pakek acara syarat lagi tapi ya,mau gimana lagi inn jalan satu-satunya gw bisa keluar dari sini'
"Oke terima kasih ayah" Kenzo memeluk ayahnya.
Grover membalas pelukan pada anaknya dia memikirkan kembali kalau keputusannya tidak salah.
"Yuk kita makan dulu"
"Ayoo"
Dengan semangat tinggi Kenzo berjalan menuju ke ruang makan.
Skip setelah makan malam.
Di ruangan Grover ada 2 anaknya yaitu Cassius dan Luther sedang membicarakan tentang keinginan Kenzo.
"Kenapa ayah mengijinkan Kenzo untuk ke akademi?"
"Iya ayah padahal adik kita sudah bisa mengendalikan sihir dan juga ayah tidak ingat kejadian waktu itu?''
Cassius dan Luther mempertanyakan kenapa ayahnya mengijinkan adiknya ke akademi,mungkin ini bisa merusak nama baik kekaisaran tetapi siapa yang berani mengusik kekaisaran hanya,orang bodoh yang berani melakukannya.
Dan juga mereka tidak masalah jika adiknya bodoh ataupun tidak bisa sihir karena yang terpenting Kenzo ada di dekat mereka dan akan menjaganya selayaknya permata.
"Ayah paham dengan pemikiran kalian tapi coba kalian pikirkan lagi apakah Kenzo tidak ingin mempunyai teman? Atau mencoba hal baru?"
Yang dikatakan Grover memang benar tapi mereka takut kejadian beberapa waktu lagi terulang lagi cukup sekali saja.
"Juga ada Dayn disamping Kenzo ayah akan mendaftarkan dia sebagai murid disana untuk menjaga Kenzo"
"Oke aku setuju tapi dengan syarat"
"Aku juga yah"
"Baik mari kita buat apa saja syarat yang harus di penuhi oleh Kenzo"
Sedangkan di sisi Kenzo dia sedang merencanakan apa saja yang dilakukan saat di akademi nanti .
Skip keesokan harinya.
Pagi ini Kenzo di panggil oleh ayahnya ke ruang tamu untuk membicarakan tentang keinginannya.
Tentu saja ini membuatnya dag Dig dug pokonya doki doki lah.
"Ada apa tuan muda kenapa anda terlihat gugup?" Rai bertanya kepada Kenzo.
"Tidak apa-apa Rai cuman grogi dikit"
Jika kalian bertanya dimana Dayn dia sedang berlatih di lapangan katanya sih biar tambah kuat.
Beberapa menit kemudian Kenzo sampai di ruang tamu langsung saja kenzo masuk dan duduk,disana ada kakak pertama dan keduanya,tentu saja ada ayahnya juga.
"Nah Kenzo seperti yang ayah katakan kemarin ayah akan mengijinkan kamu pergi ke akademi jika kamu memenuhi syarat yang dibuat oleh kakak mu dan ayah".
"Jadi,apa syaratnya?" Tanya Kenzo tenang walaupun jantungnya doki doki.
"Ayah akan memberikan hanya 3 syarat"
Perkataan Grover membuat hati kecil Kenzo senang dipikirannya mungkin hal hal kecil yang disebutkan di syarat itu,secara kan dia anak baik-baik.
"Yang pertama kamu harus berada di sisi Dayn" kata Cassius pada Kenzo (btw ni sudah beberapa chapter gak kasih percakapan 😂).
"Yang kedua jaga kesehatan kamu jangan sampai sakit" kata Luther (ini juga udah lama gak ngomong 😅).
'Ok masih bisa diterima tapi yang terakhir apa ya' dalam hati Kenzo.
"Yang terakhir jaga diri kamu baik baik"
'Berarti ni gak ada yang ngelarang gw buat nyamar kan'.
"Bagaimana bisa diterima Kenzo?"
"Woke 👌 tapi aku juga punya permintaan nih"
"Apa itu adik kecil" kata Luther.
"Aku ingin nyamar aja ya"
"Ti-
"Dih masa ayah sama kakak aja ngasih syarat 3 Kenzo gak protes,lah ini minta permintaan 1 gak boleh"
"Oke oke kami,kalah permintaan mu boleh dilakukan"
Perkataan Grover membuat Kenzo senang tapi tidak dengan kedua kakaknya mereka ingin penjelasan pada Grover.
"Terima kasih ayah kakak Kenzo pergi dulu ya DADAH 🖐️🖐️"
Kenzo pergi dengan perasaan senang akhirnya dia akan pergi dari penjara ini yang menurutnya membosankan.
"Jelaskan ayah"
"Kalian tenang dulu tidak kah kalian lihat wajah adik kalian yang senang ayah jadi tidak tega menolaknya dan soal kenapa ayah mengizinkan Kenzo menyamar mungkin di punya alasannya sendiri lagian juga kita mempunyai mata-mata,kita bisa menyebarkan mereka di akademi tanpa sepengetahuan Kenzo"
Penjelasan Grover membuat mereka mengerti kenapa Grover menyetujui permintaan adik kecil mereka.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kenzo bersenandung sepanjang perjalanan dan dia sangat senang .
"Apa ada sesuatu yang membuat anda senang tuan muda?" Rai bertanya pada Kenzo.
"Kau tau Rai aku diijinkan untuk pergi ke akademi jadi aku senang banget"
"Eh kalau begitu saya akan berpisah dengan tuan muda" Rai memasang wajah sedih.
"Ya gitu deh tapi Rai jangan sedih kan bisa kita bertemu kalau ada liburan" Kenzo mencoba menghibur Rai yang sedih.
"Baiklah tuan muda disana jaga kesehatan ya"
"Iya iya belum berangkat juga mah sudah sedih"
"Saya sedih lah tuan muda"
"Sudah sudah yuk ke taman "
Rai mengangguk patuh pada Kenzo dan menuju ke taman yang disukai oleh Kenzo.
TBC
Mungkin diantara kalian ada yang bosan dengan cerita ini karena banyak dramanya ya 😅.
Cerita ini memang dasarnya mami buat kayak kehidupan sehari-hari gitu kalau bahas tentang sihir atau semacamnya akan mami jelaskan saat Kenzo masuk akademi.
Oke segitu dulu penjelasannya jangan lupa vote dan komen yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
New World
FantasySLOW UPDATE Bagaimana jika seorang pembuat onar bertransmigrasi ke dunia lain Rio Ariyanto seorang manusia +62 yang suka membuat masalah sehingga menjadi orang lain menjadi geleng geleng kepala Bertransmigrasi ke seorang pangeran yang sama dengan...