chapter 26

245 22 2
                                    

"kau siapa?"

Sosok itu mengendurkan tangannya,dia tersenyum tipis membuka tudungnya.

Grover yang melihat helaian rambut yang sama seperti mendiang istrinya pun tercengang.

"Terkejut" kata sosok itu.

"Siapa kau!kenapa rambutmu seperti mendiang istriku!" Grover hendak menyerang kembali namun sosok tersebut malah masuk kedalam untuk menghindari serangan Grover.

Sosok itu memandang Kenzo dengan sendu mengelus rambutnya.

"Jangan menyentuh anakku sialan!" Grover berlari cepat untuk menyerang kembali.

"Ayah"

Tiba tiba Grover terhenti tatkala ada yang memanggilnya,dia menengok ke Kenzo.

"Kenzo kenapa? Apa ada yang sakit? Jika iya ayah akan memanggil tabib"

"Tidak perlu" kata Kenzo lirih badannya masih lemah.

Tatapan Kenzo beralih ke seorang pemuda yang rambutnya seperti dirinya dalam benaknya siapa dia.

Pemuda itu yang merasakan tatapan dari Kenzo pun tersenyum manis memperkenalkan diri.

"Hai kita bertemu lagi"

Kenzo yang merasa asing mengerutkan keningnya,namun semakin dia memikirkannya malah kepalanya sakit.

Shh...

"Kenzo jangan di pikirkan, perkenalkan aku Yazzie aku pamanmu lebih tepatnya adik dari ibumu"

Kenzo yang mendengarnya tercengang,sejak kapan dia mempunyai paman dari pihak ibunya setahunya dia tidak punya itu yang dia ingat.

Grover pun begitu karena setahunya istrinya tidak pernah mengatakan kalau dirinya mempunyai saudara.

"Jangan bercanda Claudia tidak pernah mengatakan dia mempunyai saudara"

"Aku tidak bercanda aku memang adiknya kak Claudia"

"Tapi bagaimana bisa"

"Kau pasti bertemu dengannya saat kak Claudia berburu di hutan bukan"

Grover mengangguk kepala itu benar dia cinta pada pandangan pertama pada Claudia perempuan yang cantik tegas kadang bar-bar kadang bisa serius itulah pandangannya terhadap Claudia.

"Sudah kuduga,dengar saat kau bertemu dengan kakak ku itu artinya dia kabur dari rumah"

"Hah?!kabur?katanya dia tidak mempunyai keluarga,setelah aku mencari tau itu benar dia tidak mempunyai keluarga"

"Kau salah ataupun benar,salah karena menyangka kalau kak Claudia tidak mempunyai keluarga dan benar walaupun kau mencari tau keluarganya tidak akan di ketahui itu dikarenakan keluarga Romani menyembunyikan keberadaannya selama beberapa puluh tahun lamanya"

Grover termenung mendengar ucapan pemuda itu atau bisa ia panggil adik ipar? Entahlah dia merasa campur aduk.

Uhuk

Kenzo memuntahkan seteguk darah kental yang berwarna agak kehitaman.

Bersamaan dengan itu Cassius membuka pintu dengan keras di ikuti dengan tabib yang membawa penawar dari racun bunga squier.

"Ayah aku sudah mendapatkannya!"

Grover mengangguk menyingkir dari ranjang membiarkan tabib meminum kan ramuan itu.

Kenzo yang meminumnya merasakan badannya sedikit demi sedikit merasa enakan,ia pun tertidur kembali dengan nafas yang teratur.

"Huf,, kondisi pangeran Kenzo sudah lebih baik,jika sudah bangun minuman ini untuk mengembalikan tenaganya saya pamit." Tabib itu keluar dari ruangan menyisakan 3 orang dewasa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang