Pagi hari tiba,matahari masih malu-malu untuk muncul tapi tidak untuk ke-4 makhluk yang sedang tidur.
Mereka masih tidur kawan-kawan karena tadi malam bukannya tidur malah ngobrol sampai malam.
Tut~
Mencium bau tidak enak satu persatu pada bangun untuk mencari pelaku siapa yang membuat bau tidak sedap tersebut.
"Anjr siapa yang kentut bau banget" Kenzo lebih dulu bangun sambil menutup hidungnya.
"Bau banget siapa sih~"
"Woi Kei bangun pasti kamu kan yang buang angin"
"Egh masa sih" kata Kei sambil bangun dan mengusap matanya.
"Biasanya juga kamu yang buang angin kan ngaku gak!?"
"Bentar ku inget dulu................ Ah iya hehehe" dengan tidak rasa bersalahnya malah ketawa Keiri.
"Hu dasar hilangkan kebiasaan burukmu itu Kei"
"Iya iya"
"Maaf ya Ken Dayn,ini anak memang gitu"
"Tidak apa tapi jangan ulangi lagi bau"
"Tuan muda sebaiknya anda mandi dulu"
"Yodah aku dulu ya"
Mereka pun mandi bergiliran setelah itu bersiap-siap untuk menuju ke akademi.
Saat diperjalanan ada bisik-bisik syaiton yang membicarakan Kenzo dan lainnya.
Eh bukankah itu anak dari Duke Lucian tapi 2 orang itu siapa?
Iya padahal ke 2 orang itu sepertinya rakyat jelata mereka tidak pantas dengan anak dari Duke.
Tapi lihat anak yang berambut hitam itu bukankah dia sedikit manis
Iya juga ya tapi kan
Hush sudah jangan membicarakan mereka nanti kau tidak bisa melihat esok hari
Dan lain lain tetapi kenzo tetap tenang,dia sudah tau resiko dia menyamar bukan tanpa alasan dia menyamar jika ada yang tau kalau Kenzo pangeran pasti akan ada penjilat disekitarnya itu merepotkan dan juga dia ingin hidup aman.
"Tuan muda perlukah saya potong lidahnya" Tanya Dayn tangannya mengambil pisau kecil, auranya sudah tidak enak ditambah si kembar juga sepertinya marah.
"Tidak usah biarkan saja dan Dayn bukankah aku sudah memberi mu perintah untuk memanggil namaku saja tapi embel-embel tuan muda"
"Saya mengerti tu- Ken
"Tapi Ken"
"Sudah Keiri tidak apa-apa dan Kairi bisakah kamu wajahnya biasa saja,kamu seperti ingin membunuh orang saja"
"Huf baiklah "
Mereka akhirnya sampai di aula akademi disana mereka akan di tes apa saja elemen yang dimiliki oleh murid dan berapa kapasitas mananya,juga akan ditentukan dimana kelasnya.
"Selamat pagi semuanya saya selaku kepala sekolah berterima kasih kepada kalian semua, sebelumnya perkenalkan nama saya Western Nisomnia
Wah kepala sekolahnya masih muda ya
Iya kukira kepala sekolah sudah tua ternyata masih muda
Kayaknya bisa nih jadi calon
Sembarangan tuan West itu sudah punya tunangan
Yahh
Dll
Tanpa berbasa-basi mari kita mulai"

KAMU SEDANG MEMBACA
New World
FantasíaSLOW UPDATE Bagaimana jika seorang pembuat onar bertransmigrasi ke dunia lain Rio Ariyanto seorang manusia +62 yang suka membuat masalah sehingga menjadi orang lain menjadi geleng geleng kepala Bertransmigrasi ke seorang pangeran yang sama dengan...