chapter 3

1.6K 135 1
                                    

Setelah selama 2 hari Kenzo berkutik di kamarnya saat dia sedang menyiapkan persiapan untuk berangkat ke festival itu.

Walaupun ayah dan kakaknya melarangnya tidak berarti dia akan menurutinya itu namanya bukan Kenzo.

Setelah kejadian dimana Kenzo meminta izin untuk ke festival dan tidak diizinkan, ayah dan kakaknya terus menerus meminta maaf.tapi Kenzo diamkan dia itu lagi ngambek tau gak.

"YOSH! Semua sudah selesai tinggal keluar dari sini"ucap Kenzo dengan semangat dia tidak sabar untuk melihat dunia luar.

Selama ini dia hanya berdiam diri di istana,Kenzo juga belum diperkenalkan kepada rakyatnya maupun kerajaan lain sebab,setiap Kenzo mau diperkenalkan dia akan kabur atau akan membuat alasan agar bisa kabur.

Jadi semua di negeri ini belum mengetahui pangeran terakhir di kekaisaran vodhyaksa.

Kenzo memiliki prinsip' jika bisa dilakukan disini kenapa harus keluar'.

Kenzo melihat jendela di kamarnya dia ingin melompat tapi tinggi sekali.

Tapi bukan Kenzo namanya jika tidak pintar dia kan memiliki sihir anti gravitasi jadi , jika dia melompat dari sini tidak apa apa.

Dia  mulai melompat dari kamarnya dilihat dari bawah terlihat tinggi sekitar 50 meter karena kamar Kenzo berada ada di atas.

Bruk!

Kenzo mendarat dengan mulus lalu dia mengendap ngendap agar penjaga disana tidak melihatnya dia juga mengaktifkan sihir yang bisa membuatnya tembus pandang.

Saat sampai di gerbang dan melihat gerbang kekaisaran di buka dia langsung pergi.

Kenzo berhasil kabur dari istana kekaisaran lalu dia langsung pergi ke tempat festival berada.Jarak dari sana membutuhkan waktu sekitar 5 jam an cukup jauh kan Kenzo juga berjalan kaki dan harus beristirahat juga dia kan manusia.

Sementara itu keadaan di kekaisaran

Tok

Tok

Tok

"Tuan muda saatnya makan siang"Rai membuka pintu itu dan terkejut melihat pangeran nya tidak ada dikamar.

Rai langsung mencarinya disudut ruangan tapi nihil tidak ada.

Rai panik dia langsung memberitahukan kejadian ini ke raja.

Tok 

Tok

Tok

"Yang mulia ini saya Rai"

"Masuk"suara berat nan dingin menyambutnya.

"Ada apa Rai tidak biasanya kau kesini?"tanya Grover dengan tangannya sedang mengerjakan dokumen.

Rai yang merasa ditanyai langsung gugup dan berkeringat dingin.

"M maaf yang mulia pangeran Kenzo hilang dari kamarnya saya juga tidak merasakan sihirnya di istana"Rai mengutarakan jawabannya dengan takut, takut akan kemarahan kaisar.

Grover yang mendengar nya langsung marah sedih khawatir pokoknya campur aduk mendengar anak bungsu nya hilang.

"APA! CEPAT CARI PUTRA KU SAMPAI KETEMU, JIKA KAU TIDAK MENEMUKAN PUTRAKU MAKA KEPALAMU YANG MENJADI BALASAN NYA!"

Tiba tiba ruangan menjadi suram karena sang raja mengeluarkan auranya,sampai kedua anaknya masuk merasakan aura ayahnya yang marah.

Tidak biasa ayahnya marah begini.

BRAK

"Ada apa ayah kenapa ayah marah?!"Luther masuk dengan tergesa gesa merasakan aura ayah nya yang meletup letup dan disusul oleh Cassius yang juga sama menanyakan hal yang sama pada ayah.

New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang