San

1.4K 105 3
                                    

Setelah 5 hari terkurung di rumah sakit, akhirnya saat ini Arfa sudah berada di rumah Raizel yang luasnya bak istana presiden

Lima hari yang lalu ternyata dokter tidak memperbolehkannya pulang karena masih dalam proses pemulihan

Bahkan Papa Raizel itu, yang katanya akan memulangkan 4 hari lalu hanya menatap pembicaraan dokter dengan Arfa

"Segeer banget dah mandi, dari kemarin pengin mandi ga dibolehin ckck" Gerutu Arfa

"Gua akui muka Raizel emang lebih cakep dari muka gua"

"Tapi, percuma lah nek ujung ujunge mati" Ujar Arfa dengan bahasa ngapaknya

Ayah Arfa merupakan keturunan Jawa, maka dari itu kadang Arfa menggunakan bahasa Jawa dan waktu kecil Arfa juga pernah tinggal di Jawa tapi saat Ayahnya meninggal Arfa dan keluarganya pindah ke Jakarta

Tepatnya ke rumah Bunda sebelum menikah yang sudah tidak ditempati Kakek, Kakek dari pihak Bunda yang memang sudah tinggal di Jepang semenjak Neneknya meninggal saat Arfa berusia 9 bulan

(Kakek Arfa asli Jepang btw, jadinya ibu Arfa blasteran Indonesia-Jepang)

Besok Arfa juga sudah mulai berangkat sekolah, dia memohon mohon pada sang Papa, tadinya Arham tetep kekeh ga ngebolehin sekolah tapi karena Arfa yang tetap maksa akhirnya Arham setuju

"Ehh gilaa gara gara pindah tubuh, gua hampir lupa sama waifu, HUAAA RUKIA CWANNN" Pekik Arfa, dahlah kumat lagi jiwa wibunya

Arfa langsung mengutak atik hpnya untuk mencari aplikasi nonton anime dan ternyata ada, ia kira di dunia ini tidak ada anime

"AKHIRNYAAAA KETEMU JUGA APLIKASI NONTON ANIME, Yuhuuu bisa lanjut nonton bleach" Ujar Arfa bahagia




















Keesokan harinya Arfa sudah berada parkiran sekolahnya, keadaan sekolah masih sepi karena sekarang masih pukul 05.50, kalian pasti heran kenapa Arfa berangkat sepagi ini kan?

Alasannya karena dia ingin melihat drama di pagi hari....

"Waduhh kepagian ini, masa baru ada 1 motor di parkiran seluas ini he?"

"Niat hati ingin lihat drama, eh malah kepagian, tau gini tadi nonton anime dulu ck" Lirih Arfa sambil menendang kaleng tanpa melihat ke depan

"Sshhhh" Ringis seseorang yang membuat Arfa terkejut

Mampuss, ternyata kaleng yang ditendangnya mengenai seseorang

"Aduhhh, kenapa bisa kena orang " Gumam Arfa menggaruk belakang telinga yang tidak gatal

Arfa pun berjalan mendekati orang itu dan meminta maaf

"Maaf ya, gua ga sengaja sumpah" Ucap Arfa sambil menunjukan 2 jarinya

Orang itu mengangkat wajahnya dan membuat Arfa terkejut

"Raizel?" Tanya orang itu

Arfa tidak menyangka, di hari pertama nya memasuki sekolah dengan raga Raizel malah langsung membuat masalah dengan salah satu pemeran utama

"I-iya, gua Raizel"

"Kalo gitu gua pergi dulu ya Jay" Ucap Arfa cepat

Dia Jay Oscar Hexander, pemeran utama pria, sekaligus sahabat Raizel asli

"Tunggu" Ucap Jay datar

Arfa ketar ketir, jangan sampai hari pertamanya sekolah malah menjadi malapetaka untuknya

Jay Oscar Hexander, pemeran utama pria yang di novelnya akan membunuh Raizel, seorang pemuda keturunan Hexander yang merupakan pengusaha dengan cabang perusahaan terbanyak di dunia, Jay adalah ketua basket yang merangkap menjadi ketua geng

Kitsukōyaku (Antagonis)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang