Roku

1K 82 1
                                    

Brak

Suara dobrakan pintu membuat Arfa kaget

"An-
Ucapan Arfa tidak diteruskan saat melihat siapa orang yang membuka pintu kamar

Ia menatap orang tersebut sinis.
Sedangkan yang ditatap, hanya melihat kaki Raizel yang sudah dirantai oleh anak buahnya tadi

(Benar kan Raizel? Karena raga Raizel)

Arham tersenyum melihat itu

"Ini hukuman buat kamu" Ujar Arham menatap Arfa dengan masih mempertahankan senyumannya

Senyuman yang menurut Arfa mengerikan

"Pa-

"Jangan membantah, Papa ngga akan melepaskan rantai ini sampai kamu intropeksi diri" Ucap Arham, kali ini Ia menggunakan nada dingin

Sebenarnya Arham hanya pura pura marah sih, Ia hanya ingin Raizel memulihkan dirinya terlebih dahulu

Terhitung baru seminggu Raizel bangun dari komanya, tapi Ia malah sudah kelayapan pake motor, sebagai orang tua, tentu saja Arham khawatir

Apalagi Raizel adalah putra semata wayangnya dengan sang istri yang sudah meninggal saat Raizel berusia 9 tahun

Brakk

Pintu ditutup dengan keras meninggalkan Arfa yang misuh misuh sendiri

"As- , ehh gaboleh ngomong kasar Astagfirullah"

"ARHAAAM GILAAAA BIKIN ANAK ORANG TAKUT, GUA KAN CUMA NAIK MOTOR DAN BOLOS, APA SALAHNYA SIH" Teriak Arfa

"Urusai"
(Berisik)

Arfa bergidik ngeri mendengar suara dengan nada ketus itu, darimana asal suara itu? Padahal Arfa cuma sendirian dikamarnya, ini pasti cuma khayalannya saja kan?

"Bodoh"

"WTF gua ngekhayal pasti, gamungkin kan ada setan di siang bolong ginii? KENAPA SUARANYA ADA DI KEPALA GUAAA? HEH MENDING LO NUNJUKIN DIRI LO SETAN" Ucap Arfa

Kan sudah dibilang di chapter 2, kalau Ia tidak takut hantu. Namun, jika tiba tiba jump scare kan ngeri, jadi Arfa hanya antisipasi

"Jangan samain gua sama setan" Ujar suara asing itu dengan nada dingin

Bulu kuduk Arfa langsung meremang, ia melihat sekeliling nya untuk mencari asal suara itu

"Percuma lu cari gua, karena gua ada di dalam tubuh lu "

Tunggu, apa? Ditubuhnya? Bagaimana bisa ada setan ditubuh Raizel? - pikir Arfa ngawur

"Kan udah gua bilang jangan samain gua sama setan, bocah" Ujar sosok tersebut dingin

"Bentar, lo siapa deh? Kalo bukan setan terus apaan? " Ucap Arfa bingung

"Gua yang bakal bantu lo Arfa, lo ingat kan, pas Raizel bilang, bakal ada yang bantu lo? Itu gua" Ujar sosok tersebut

"Cara bantuinnya gimana? Emang setan bisa bantu apa?" Ujar Arfa

"Untuk ketiga kalinya gua bilang, JANGAN SAMAIN GUA SAMA SETAN" Teriak sosok tersebut seperti menggema di samping kupingnya

"BERISIK WOY, GUA GA BUDEG GILA" Ujar Arfa

"Kalo ngga BUDEG, KENAPA GUA HARUS NGULANG PERKATAAN SAMPAI 3 KALI BODOH?" Teriak sosok tersebut marah

Ternyata benar kata Raizel asli, jiwa yang memasuki raga Raizel sangat menguji emosinya, kalau tidak salah, namanya Arfa ya

"Ck iya iya, ini salah gua, jadi gimana bantuinnya" Ujar Arfa menyerah

Kitsukōyaku (Antagonis)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang