harap jaga jarak aman
🔞
Sesampainya di apartment Rena. Rena langsung mendorong Kira ke kamar lalu mendudukan Kira di kasurnya.
"Kamu kenapa?" Rena terus terusan menanyakan hal yang sama pada Kira
"Aku gpp" Kira sambil memijat pelan pangkal hidungnya karena terasa pusing sedikit
Rena menghela nafas panjang, lalu duduk di pangkuan Kira
Rena mengalungkan kedua tangannya di leher Kira "Aku ga suka kamu kayak gini sayang"
"Kira"
"Hmm?"
"Kamu ga mau ngasih aku kado?"
"Aku udah siapin semuanya buat kamu. Tapi pas Chuke ngasih kado, kamu kelihatannya seneng banget"
Rena tersenyum kecil "Jadi karena itu? Kamu jadi kayak gini, hm?"
"Mungkin? aku ngga tau juga"
Kira melingkarkan tangannya ke pinggang Rena dan mulai mendekatkan wajahnya"Apapun yang kamu kasih pasti aku terima, dan kamu tau itu" Rena langsung mencium bibir Kira
Kira mencium balik bibir Rena, perlahan melumatnya dan semakin lama semakin dalam.
Entah sejak kapan sekarang Kira berada di atas tubuh Rena.
"Ngg.. sayangg" Kira terus menciumi leher Rena dan bagian belakang kuping Rena yang merupakan titik lemahnya.
Perlahan Kira meremas kedua dada Rena, sambil terus membuat tanda merah disekujur leher Rena.
Tangan Rena berpindah ke bagian belakang kepala Kira yang sedang asik bermain di bagian dada Rena yang sudah terbuka sepenuhnya.
"Siapa yang suruh kamu pake dalaman kayak gini Rena?"
"Nghh, khusus buat kam– ahhh"
Tangan dan jari jari panjang Kira mulai bermain di bagian bawah Rena yang sudah basah.
"Terus ahh" Rena sudah tidak tahan dengan perlakuan Kira yang terkesan mempermainkannya, dan Rena bisa lihat Kira tersenyum di bawah sana.
Rena membalik posisi mereka, dan membuat Kira semakin sesak karena Rena terus bergerak dipangkuannya.
Ia itu tertawa kecil seraya mengusap pelan bagian bawahmilik Kira.
Bermain pada daerah sensitif tersebut. Lidah Rena bahkan melumat bibir Kira dengan acak dan terkesan ingin menguasai semuanya.
"Turn on?" Rena tertawa geli bergerak menggoda.
Kira berdesis pelan "Kamu sengaja bikin aku kesiksa?"
"Padahal aku cuma gerak dikit" ujar Rena sambil kembali mencium bibir Kira.
"Fuck, gerak dikit menurut aku itu bikin aku frustrasi" Kira berucap frustrasi seraya menahan erangannya.
Kira mencium bibir Rena yang mengalungkan kedua tangannya padanya.
Kira tahan tengkuknya, kecupan berubah menjadi lumatan kecil berakhir sesapan yang semakin bergairah. Bertukar saliva satu sama lain, tangan kanan Rena tak tinggal diam.Ia absen satu-persatu bagian wajah Kira. Dari wajah beralih pada tubuh orang yang ia cintai tersebut. Disela ciuman panas keduanya, Rena menggambar pola-pola abstrak pada dada Kira.
![](https://img.wattpad.com/cover/330725123-288-k484961.jpg)