[iii] Dark Moon : I Need The Light. [WonJay]

I Need The Light #17 : Death.

vote dan comment.

K menyeringai kecil waktu liat Euijoo mengikat Junhyuk dengan kekuatannya. Menciptakan rantai listrik yang menahan tubuh lemah sang Elf duduk bersandar di sebuah pohon yang basah karena masih pagi buta.

Akhirnya Euijoo yang seharusnya mulai menunjukkan taringnya setelah denial selama sepanjang hidup sebelum akhirnya bener-bener membuktikan sendiri kalau sekarang Bangsa-nya sedang terancam kalah dalam perang. Perjalanan pencarian The Sword of Eden tanpa di sangka mempertemukan mereka dengan sang Penulis Buku yang mencatatkan ramalan akan Perang Kedua yang akan terjadi.

"Dimana lo sembunyikan buku itu?" tanya Euijoo meraih dagu sang Elf agar menatapnya

Mata sayu Junhyuk terbuka lemah, kekuatannya terkuras habis setelah melawan Euijoo yang tiba-tiba saja menyerang tanpa alasan, dan sekarang dia tau apa yang Serigala itu inginkan.

"Buat apa... lo mau tau? itu, buku gue dan gue gak izinkan orang asing untuk baca buku itu!" balasnya kemudian.

Buagh!—"Argh!" Junhyuk memekik sakit lantaran Euijoo menjambak rambut birunya dan menghempas kepalanya menghantam pohon tempatnya bersandar.

Seketika Junhyuk pusing sampai gak mampu membuka mata, tangan Euijoo kembali mencengkram wajahnya.

"Jangan macam-macam sama gue, Junhyuk, gue butuh buku itu, lo sembunyikan dimana? kasih tau gue sekarang."

Junhyuk bungkam sejenak demi menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya yang sangat menyiksa.

"Gak, gue gak akan kasih tau." Ucap Junhyuk tegas.

Euijoo nampak semakin emosi, sejuknya pagi buta gak mampu memadamkan api amarah di dalam dirinya. Sialan!

Taring tajam seketika mencuat menyela bibirnya.

"Ak—khhh!"

"Lo mau apa, EJ?!" K yang panik, ketika Euijoo malah mencengkram leher Junhyuk.

"Dengar Junhyuk," ucap Euijoo berat.

Dia eratkan cengkraman di leher Junhyuk, seakan hendak membuat Elf cantik itu mati dengan tangannya sendiri.

"Lo akan menderita sebagai ganti karena lo gak mau kasih buku itu ke gue."

"Mate Lee Heeseung, lo tau 'kan? akan se-sakit apa dia kalau tau lo akhirnya menjadi milik gue?"

"Khhh!" Junhyuk berusaha memberontak, tapi bahkan sekarang kepalanya terasa kosong dan dingin, mulai gak bisa napas.

"EJ GOBLOK! Jangan gila—"

"DIAM!" bentak Euijoo keras ke K yang hendak menghentikannya.

"Bukan dia yang harusnya lo tandain, tapi Jay! Dia yang bisa kasih lo kekuatan itu, bukan Elf ini!" kata K mencoba menyadarkan Euijoo.