I Need The Light #20 : Into the War.

2.4K 234 436
                                    

vote dan comments.


Heeseung melarikan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heeseung melarikan diri. Bukan sih, dia cuma butuh healing aja dan sekalian memohon berkat untuk keberlangsungan Perang yang akan dia pimpin bersama Sunoo dan Sunghoon.

Sekarang kaki Heeseung menapak satu persatu anak tangga batu menuju The Temple of Athena Nike, untuk mendapatkan pencerahan sekaligus kekuatan dari sang Dewi Perang.

Matahari hendak tenggelam menutup hari tanda telah usai tugasnya menyinari bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari hendak tenggelam menutup hari tanda telah usai tugasnya menyinari bumi.

Demikian Heeseung analogikan sebagai keberadaan Junhyuk di dalam hidupnya, sesingkat kehadiran senja menemani beberapa moment paling berharga nan indah yang kemudian hanya boleh terpatri sebagai kenangan.

Begitu sampai di anak tangga teratas, Heeseung melakukan pemujaan dengan segenap ketulusan hati dan kehendak nurani, memuja dan memohon berkat kepada sang Dewi agar memberinya jalan dan kemudahan dalam Perang, entah yang akan ada besok atau lusa. Kapanpun itu, Heeseung harus tetap kokoh untuk tidak roboh, apalagi kalau harus bertemu dengan Junhyuk di Arena Perang, dengan keadaan dimana mereka sudah bukan apa-apa dan sang Senja telah berada dalam pelukan erat Semesta barunya.

"Aku memberkatimu, Lee Heeseung."

Sebuah suara kemudian terdengar, sedikit menyentak Heeseung yang tadinya sibuk mengucapkan kalimat puja.

Suara tegas dan gagah namun tetap terdengar anggun dari seroang Wanita, siapa lagi kalau bukan Dewi Athena.

"Aku memberkatimu kekuatan setara dengan seribu pleton pasukan Perang."

Detak jantung Heeseung ribut bertalu, ini kali pertama ada seorang Dewi memberkatinya.

"Tegakkan bahumu itu, seorang Panglima Perang seharusnya menjadi pilar yang kokoh lagi perkasa, bukan begitu, Lee Heeseung?"

Suara Sang Dewi menampar telak jiwa sadboy Heeseung, kemudian dengan segera dia tegakkan bahunya, dan menanti sang Dewi melanjutkan kalimatnya.

"The real eyes, with all of the kindness and warmhearted will realize the Real Light."

[iii] Dark Moon : I Need The Light. [WonJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang