[Bang Chan] You Lied to Me

61 7 0
                                    

Entah kenapa, setiap malam yang aku jalani, aku masih mengingatmu dengan jelas dalam ingatanku.

Bahkan, setelah semua kebenaran yang aku ketahui pun, aku masih memaafkanmu dengan bodohnya. Tak hanya itu, aku bahkan juga merindukanmu, padahal kau adalah biang dari luka hatiku.

Aku berharap, kisahku takkan pernah menjadi milik siapapun di luar sana.

Karna aku tak mau, ada orang yang sama seperti dirimu. Yang dengan tanpa di sadari menyakiti dengan sengaja, bahkan sampai membuatku terluka cukup dalam.

Hingga, luka itu terus membekas di setiap malam.

Seorang gadis cantik dengan rambut ikal terurai itu baru saja keluar dari toko kue, ia menenteng paper bag yang berisi kue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis cantik dengan rambut ikal terurai itu baru saja keluar dari toko kue, ia menenteng paper bag yang berisi kue. Wajahnya cukup bersinar, di tambah dengan senyum yang menghiasi wajahnya, membuatnya makin terlihat segar.

Ia berjalan dengan sepatu boots berwana hitam miliknya menuju apartemen kekasihnya. Gadis itu tak sabar untuk memberikan kejutan untuk kekasihnya. Sudah hampir setahun ia tak bertemu kekasihnya itu karena ia harus belajar di luar negeri.

Sebut saja Kim Harim, nama gadis itu. Ia memilih berjalan kaki karena tokonya tak jauh dari apartemen kekasihnya. Dalam perjalanan, ia terus membayangkan wajah kekasihnya yang pasti terkejut dan gembira saat kedatangannya.

Jujur saja, ia sangat merindukan pria yang sudah menjalani hubungan selama 4 tahun terakhir dengannya itu.

Hingga akhirnya, ia sampai di sebuah gedung yang menjulang tinggi, Harim dengan cepat memasuki gedung itu dan menekan tombol lift untuk naik ke lantai kekasihnya tinggal.

Saat pintu lift terbuka ia segera memasukinya dan menekan tombol lantai tujuannya. Masih dengan wajah berseri, Harim sesekali melihat kue dengan bertuliskan, "Happy birthday, my love."

Harim tertawa pelan mengingat umur kekasihnya yang kini semakin bertambah, "you already half fifty year old, honey."

Hingga lift pun terbuka, saat ia hendak melangkah keluar ia melihat hal yang tak seharusnya ia lihat. Bahkan karena terkejut, ia sampai menjatuhkan paper bag berisi kue yang ia beli itu.

Bagaimana ia tak terkejut, jika yang ia lihat adalah kekasihnya sendiri tengah bercumbu dengan wanita lain di pelukan kekasihnya itu.

"Harim," Saat kekasihnya menyadari itu Harim, dengan segera Harim menutup pintu lift-nya. Di dalam sana, air matanya perlahan keluar dari tempatnya.

Kekasihnya berkhianat darinya? Kekasihnya selama ini selingkuh darinya? Lalu, kesetiaan kekasihnya selama ini palsu? Pertanyaan itu terus terputar di benak Harim, seperti komidi putar yang tak bisa di hentikan putarannya.

Apa Harim salah lihat? Tidak, ia yakin, ia cukup yakin dengan penglihatannya. Ia sangat yakin, jika yang di lihatnya adalah kekasihnya dengan wanita lain.

Stray Kids Imagine [SKZ AREA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang