Aku ingin mengatakan, bahwa ini adalah kisah yang takkan pernah atau mungkin bisa aku lupakan. Bagaimana mungkin aku melupakan orang itu? Orang yang pernah singgah di hatiku. Yang juga merupakan cinta pertamaku.
Karena itu, aku meminta perhatiannya untuk mendengarkan seluruh kisah ini, karna mungkin salah satu dari kalian juga pernah merasakannya.
Begini kisahnya...
Hwang Hyunjin. Pria yang selalu mengunjungi tiap kelas dengan acak setiap harinya. Itu sudah menjadi kebiasaannya, karena ia mendapatkan teman baru dengan cara itu. Bahkan hampir seluruh penghuni sekolah mengenalnya dengan baik.
Ya, tentunya tak selalu baik. Ada kalanya ia mendapat julukan sebagai 'annoying people' di beberapa kelas karena keusilan yang selalu ia lakukan pada tiap murid yang di temuinya. Dan salah satu korbannya adalah gadis yang merupakan murid pindahan bernama Eunjoo.
Hampir tak pernah absen ia mengunjungi kelas gadis itu, bahkan sampai sahabatnya sejak kecil yang bernama Jiwoo jengah dengan tingkah lakunya yang tak jauh beda dengan anak kecil. Apalagi Eunjoo cukup dekat dengan Jiwoo semenjak kepindahannya di sekolah itu. Kalau bukan karena Jiwoo ketua kelas, mungkin ia tak mengenalnya dengan baik.
Hyunjin sendiri berada di kelas 2-1 sementara kelas Jiwoo berada di ujung lorong yakni kelas 2-5. Biarpun jaraknya lumayan, Hyunjin yang gemar berjalan-jalan dan mencuci mata di tiap kelas, tak merasa terbebani sedikitpun.
Bahkan saat jam makan siang kali ini pun begitu, Hyunjin berlari bak Naruto yang tengah mengejar musuh agar cepat tertangkap, kini sudah sampai di kelas Eunjoo dan Jiwoo.
"Halo, spada!" Teriak Hyunjin begitu menampakkan wajah tampannya di depan pintu kelas 2-5.
"Wah, liat deh. Ada pengganggu datang. Udah kayak lalat aja." Sindir salah satu murid di sana yang hendak keluar untuk pergi ke kantin. Wajah sinis murid itu sangat tak bersahabat begitu melihat Hyunjin dengan kedua mata yang memicing tajam seolah membalas perkataan mereka.
"Semakin terkenal ya gini gue, makin banyak haters-nya." Hyunjin masuk kelas itu dengan percaya diri seolah tak pernah mendengar kalimat sindirian yang tertuju padanya.
"Lo gak punya temen ya? Tiap hari kerjaan lo ke sini mulu. Eneg tau tiap hari ketemu lo mulu!" Protes Jiwoo begitu Hyunjin duduk manis di bangku depan Jiwoo dan mengeluarkan aura maskulin yang kuat.
"Lo kan temen gue." Ucap Hyunjin santai, bahkan ia menjawabnya sambil menyapa beberapa teman yang akrab dengannya di kelas itu.
"Bukan itu, temen cowok. Temen main lo. Lo gak punya ya? Atau lo emang gak niat punya temen dan suka tebar pesona doang di depan cewek? Makanya lo juga di benci beberapa cowok di sekolah? Iya?!" Jiwoo sudah sangat kesal mengatakan itu, sementara Eunjoo hanya tertawa kecil memperhatikan kedua sahabat itu. Eunjoo yang sebangku dengan Jiwoo, tentunya sudah sangat hafal keseharian kedua sahabat itu tiap jam istirahat datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids Imagine [SKZ AREA]
Fanfiction𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘶𝘥𝘢-𝘱𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪 𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢𝘯𝘺𝘢. 𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘤𝘢𝘮 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘬𝘢. 𝘒𝘶𝘦 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘳𝘢𝘴𝘢, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘥𝘢...