Harus kuakui, kenangan singkat yang kubuat dengannya adalah hal terindah yang kualami sejauh ini. Bahkan, sampai detik ini aku belum pernah mendapatkan penggantinya yang lebih baik darinya.
Aku memang sangat mencintainya pada saat itu. Namun, setelah beberapa lama aku juga yang pada akhirnya mengakhiri kisah cinta itu. Kisah cinta yang kuakhiri sepihak dan bahkan dia tak menentangnya sedikitpun. Seolah, ia sudah menunggu momen itu datang.
Begitulah, kala itu.
Hari ini aku berjalan-jalan di sepanjang taman kota, menikmati pemandangan sungai yang besar, pepohonan yang rindang, langit yang cerah dan melihat beberapa orang melakukan piknik dengan bahagia. Aku pernah bahagia seperti mereka, menikmati makan kue manis dan berbincang seru yang membuat gelak tawa membuncah. Seolah, tiba-tiba beban di pundak hilang begitu saja begitu aku memulai piknik.
Tapi, semua itu, kini hanya tinggal kenangan belaka. Karena pada akhirnya aku pergi jalan-jalan sendirian, ditemani musik yang menggetarkan telingaku melalui earphones berwarna merah muda. Aku sedikit tersenyum getir saat mengingat siapa yang memberi earphones itu padaku.
Sosok pria gagah yang kukenal murah senyum dan baik hati. Dia adalah Changbin, orang yang selalu melelehkan hatiku yang sedingin es batu yang terlalu lama berada di dalam kulkas. Aku memang mengakui bahwa aku adalah wanita yang dingin dan cuek. Tetapi, disisi lain aku juga perhatian.
Mungkin karena selama ini aku hidup bekerja keras untukku sendiri. Aku merasa aku bisa melakukan apapun tanpa bantuan siapapun, karena sedari kecil aku dituntut untuk menjadi mandiri oleh orang tuaku.
Tetapi, Changbin berbeda. Dia adalah sosok yang lembut yang akan membuatku terkadang sedikit kesal apabila dia datang berkunjung ke apartemenku yang sederhana. Dia akan mulai membantuku beres-beres, mulai dari mencuci piring, membersihkan debu, hingga memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids Imagine [SKZ AREA]
Fiksi Penggemar𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘶𝘥𝘢-𝘱𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪 𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢𝘯𝘺𝘢. 𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘤𝘢𝘮 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘬𝘢. 𝘒𝘶𝘦 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘳𝘢𝘴𝘢, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘥𝘢...