[Seo Changbin] Last Scene

28 5 0
                                    

Harus kuakui, kenangan singkat yang kubuat dengannya adalah hal terindah yang kualami sejauh ini. Bahkan, sampai detik ini aku belum pernah mendapatkan penggantinya yang lebih baik darinya.

Aku memang sangat mencintainya pada saat itu. Namun, setelah beberapa lama aku juga yang pada akhirnya mengakhiri kisah cinta itu. Kisah cinta yang kuakhiri sepihak dan bahkan dia tak menentangnya sedikitpun. Seolah, ia sudah menunggu momen itu datang.

Begitulah, kala itu.

Hari ini aku berjalan-jalan di sepanjang taman kota, menikmati pemandangan sungai yang besar, pepohonan yang rindang, langit yang cerah dan melihat beberapa orang melakukan piknik dengan bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini aku berjalan-jalan di sepanjang taman kota, menikmati pemandangan sungai yang besar, pepohonan yang rindang, langit yang cerah dan melihat beberapa orang melakukan piknik dengan bahagia. Aku pernah bahagia seperti mereka, menikmati makan kue manis dan berbincang seru yang membuat gelak tawa membuncah. Seolah, tiba-tiba beban di pundak hilang begitu saja begitu aku memulai piknik.

 Seolah, tiba-tiba beban di pundak hilang begitu saja begitu aku memulai piknik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi, semua itu, kini hanya tinggal kenangan belaka. Karena pada akhirnya aku pergi jalan-jalan sendirian, ditemani musik yang menggetarkan telingaku melalui earphones berwarna merah muda. Aku sedikit tersenyum getir saat mengingat siapa yang memberi earphones itu padaku.

Sosok pria gagah yang kukenal murah senyum dan baik hati. Dia adalah Changbin, orang yang selalu melelehkan hatiku yang sedingin es batu yang terlalu lama berada di dalam kulkas. Aku memang mengakui bahwa aku adalah wanita yang dingin dan cuek. Tetapi, disisi lain aku juga perhatian.

Mungkin karena selama ini aku hidup bekerja keras untukku sendiri. Aku merasa aku bisa melakukan apapun tanpa bantuan siapapun, karena sedari kecil aku dituntut untuk menjadi mandiri oleh orang tuaku.

Tetapi, Changbin berbeda. Dia adalah sosok yang lembut yang akan membuatku terkadang sedikit kesal apabila dia datang berkunjung ke apartemenku yang sederhana. Dia akan mulai membantuku beres-beres, mulai dari mencuci piring, membersihkan debu, hingga memasak.

 Dia akan mulai membantuku beres-beres, mulai dari mencuci piring, membersihkan debu, hingga memasak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stray Kids Imagine [SKZ AREA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang