NPC-LOOKISM x OC

1. Lim Seulgi

Setelah mengurung diri dirumah selama 2 Minggu, akhirnya Seulgi paham apa yang sedang ia alami.

Diri nya masuk kedalam manhwa yang sering ia baca, Lookism. Jujur saja ia senang karena bisa masuk ke dalam dunia ini, apa lagi ada banyak calon jodoh nya di sini. Hanya saja ia tidak bisa meninggalkan hidup lama nya.

Seulgi masuk ke dunia ini tanpa perubahan sedikit pun ditubuhnya, namanya, dan? Selain dirinya sendiri, semuanya berubah, bahkan rumahnya juga berubah.

Tapi sekarang dirinya bisa mentoleransi itu, yang terpenting adalah cerita ini. Ini adalah manhwa aksi, dia yang cuma butiran debu ini apa? Kena sentil dikit aja langsung pingsan tuh.

Karena itu, sudah di putuskan. Untuk menghindari semua konflik dan masalah di dunia ini, dia akan menjadi seorang npc dan hidup tanpa terlibat masalah apapun.

Tidak lama seperti dirinya memikirkan hal itu, ponsel nya berdering beberapa kali. Ia berniat mengacuhkan itu, tapi tidak jadi seperti melihat nama sang penelepon.

"Park Haneul?" Seulgi mengambil handphone nya secara sigap dan menatap lama nama seseorang yang ada di layar handphone nya.

Niat nya untuk tidak berhubungan dengan semua karakter di Lookism luput sudah. Tapi tidak apa, jika hanya Haneul itu tidak masalah, yang aku harus hindari adalah orang-orang yang berperan penting di sini.

Setelah beberapa saat, Seulgi mengangkat telepon yang sudah cukup lama itu, "SEULGI!! Apa yang kau lakukan selama ini? Kenapa tidak masuk sekolah selama 2 Minggu? Kau bahkan tidak memberikan ku kabar apapun!" Mendengar suara gadis itu rasa nya Gendang telinga nya hampir pecah.

Tapi apa ini? Aku satu sekolah dengan Park Haneul? Di SMA Jawon? Sial. Sialan!! Bagaimana kalau aku terlibat sesuatu di sana? Bagaimana nanti jika aku bertemu dengan Park Hyung seok dan yang lain nya?

Seulgi menghela nafas berat. Dia hanya perlu mengurangi interaksi dengan Hyungseok. Karena, Seulgi pasti akan mengalami pertemuan yang tak bisa dia hindari dengan Hyungseok.

"Maaf Haneul. Aku sedang tidak enak badan akhir-akhir ini." Jawab nya dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Sungguh? Kalau begitu pulang sekolah aku kerumah mu ya?" Tanya gadis yang menelpon itu dengan cemas.

"Tidak usah!! Aku sudah baikan kok, besok juga aku bakal masuk sekolah lagi." Ucap Seulgi meyakin kan gadis itu.

"Baiklah kalau begitu," ucap Haneul kecewa, dan mematikan telpon nya. Seulgi merasa tidak enak begitu pada nya, tapi aku belum siap menemui siapapun sekarang. Sejak masuk ke sini orang pertama yang ia lihat adalah diri nya sendiri di cermin.

"Aku harus siap untuk besok." Ucap Seulgi sambil membaring kan diri nya dikasur.

Bagaimana pun juga aku harus terbiasa dengan dunia ini.

•••

Sekolah
.
.
.

Seulgi bangun lebih awal hari ini, tentu karena ia harus sekolah. Bahkan ia sudah mendapatkan kabar buruk di pagi hari, setelah ia menyusun buku paket nya, ia tahu, Lim Seulgi berada dikelas kecantikan, yang arti nya ia sekelas dengan Janghyun. Sungguh malang gadis ini. Tapi selain janghyun semua yang ada di kelas itu adalah perempuan, ku harap dia tidak mengenal ku.

Entah kenapa rasa nya aneh, meski jalanan ini terasa asing bagi nya, dia tahu rute-rute disekitar sini. Atau tubuh ini sudah terbiasa dengan tempat ini? Gak peduli deh.

Tidak sampai lima belas menit, Lim Seulgi sudah sampai di gerbang SMA Jaewon. Ia membeku sejenak sebelum memasuki sekolah itu.

Aku sudah latihan untuk jadi npc perempuan pada umumnya, menjerit-jerit ketika ada yang tampan, aku sudah latihan banyak, aku pasti akan menjadi seorang npc sejati.