6. Persiapan untuk festival

1.2K 230 2
                                    

Sudah lewat beberapa hari, Seulgi baru sadar akan misi nya saat sudah pulang kerumah. Keesokkan harinya, saat Haneul, Park Hyungseok, dan lainnya menyapa dirinya, ia hanya meladeni Haneul, dan bersikap tak acuh pada yang lain. Dan itu berlangsung selama dua hari terakhir.

Ah, kalau tidak salah Hyung seok dan Deokhwa memutuskan untuk tampil bareng. Mereka juga sudah baikan. Yah, itu sebenarnya karena Deokhwa salah paham dengan perlakuan Hyungseok saja sih.

Seulgi meski bersikap tak acuh, ia penasaran dengan jalan cerita lookism yang sedikit ia rusak.

"Aku cuma khawatir tentang jalan ceritanya yang nanti berubah, bukan karena penasaran Dengan mereka." Ucap Seulgi mengintip kegiatan tiga orang yang ada di bangku halaman sekolah yang sering ia duduki.

Mereka seperti nya sedang latihan. Deokhwa dan Hyungseok, juga Jiho yang menemani mereka.

Ia bisa mendengarkan suara Hyung seok secara langsung. Seulgi benar-benar terharu, bertahun-tahun ia mengikuti kisah Hyungseok, akhirnya ia bisa mendengar suara laki-laki itu.

Seseorang menyadari keberadaan Seulgi yang terlalu mencolok karena sudah terlarut dalam pikirannya, "Seulgi. Ayo sini!" Park Jiho memanggil nama gadis itu yang membuat nya kembali ke persembunyiannya, namun sia-sia saja, Park Hyungseok lebih dulu menangkap gadis itu. Mau tak mau ia harus duduk bersama mereka.

Yaudah deh, udah terlanjur juga!

"Kalian akan tampil bareng?" Tanya Seulgi, meski ia sudah tahu jawabannya. Kedua lelaki yang ditanyai itu mengangguk dengan senyuman, "oh. Yaudah semangat." Ucap nya tanpa ada semangat sedikit pun.

Kedua orang itu kembali latihan, Seulgi hanya memandang kedua lelaki yang sedang berlatih itu tanpa berkata sepatah kata pun. Tapi, sedari tadi ia merasa ada sepasang mata yang sedang memandang nya tajam. Park Jiho terus menatap kearah Seulgi dengan seksama, jujur saja ia merasa risih ditatap seperti itu.

"Ada apa?"

Jiho baru memalingkan pandangannya setelah Seulgi bertanya, "tidak. Itu aku ... aku ingin bilang terimakasih untuk saat itu," ucap nya sambil menunduk seperti orang yang habis tertangkap basah.

Seulgi sekarang paham kenapa bocah ini terus-menerus memandang nya, "aku cuma tidak suka suara berisik, mereka sangat menggangu." Ucap nya seolah tak peduli. Meski sebenarnya dia memang berniat membantu Jiho.

Jiho hanya tersenyum masam mendapat balasan yang begitu datar. Tapi laki-laki itu hanya diam saja.

•••

Saran dari Seulgi
.
.

Saat bel istirahat berbunyi, Seulgi berniat pergi ke kantin, tapi ada sesuatu yang membuatnya merasa kesal, "Seulgi. Ada yang mencari mu lagi!"

Gadis itu merasa kesal dengan ini. Ia hanya ingin hidup damai di dunia ini, lagi pula siapa orang gila yang berniat untuk mencari nya?

Seulgi melangkahkan kakinya keluar kelas, nampak tiga orang yang ia temui tadi pagi, Hyungseok, Jiho, dan Deokhwa. Seulgi tak tahu alasan ketiga orang ini datang menemuinya.

"Seulgi. Ayo kita ke kantin bareng." Ajak Park Hyungseok dengan senyuman yang terukir diwajahnya. Seulgi kebingungan, kenapa laki-laki ini jadi sok akrab dengan nya?

"Nggak."

Jawaban Seulgi membuat ketiga laki-laki itu merasa ragu, "kenapa? Kita bisa ke kantin bareng kan?" Seok mencoba untuk yang kedua kali nya, namun, Seulgi pergi menuju kantin sendiri tanpa mengatakan apapun.

NPC-LOOKISM x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang