Hati yang suram terus menggelap.
Petir terus menyambar dari langit yang gelap.
Namun dalam hatinya yang kecil,
Ada cahaya yang tak bisa di sembunyikan.
Cahaya yang akan selalu bersinar terang benderang.
Tak peduli apa yang terjadi di luar.......... Anjay author poetic. Walaupun kata katanya cukup random.
OoooooooooooooooooooooooooooooooO
Hari yang cukup biasa lagi di tanah cahaya.
Hari ini, ultra yang bakal kita stalk- maksudku- kita amati- adalah si dewa sendiri. Ultraman Nexus.
Di taman Space Duck, Kira kira di jam 3-5 sore, Kamu bisa menjumpai Nexus duduk di salah satu bangku yang ada di sana. Entah kenapa, Sejak dia memutuskan untuk tinggal di negeri cahaya.... Memberi makan bebek menjadi salah satu hobinya yang cukup tak biasa.... Uh.... Tapi emang memberi bebek makan itu hobi?
Terkadang, Ultraman Cosmos; sang ustadz//coret// penjinak monster juga ikut duduk di sebelah Nexus untuk melihat lihat bebek/memberi makan bebek. Mereka menjadi sering berbincang bincang tentang banyak hal ketika di sana.
Walaupun kelihatan dari seriesnya, mereka berdua jelas jelas adalah kebalikan dari satu sama lain.
Tapi ya, kenapa mereka harus peduli? Toh mereka punya salah satu hobi yang sama-memberi makan bebek.
*kwek kwek* *suara monster mengaung*
..... Iya, Space duck suaranya itu.... Cukup unik.
..............................
Sekarang sudah jam 2 siang tanah cahaya. Nexus masih tidur..... Ya. Benar. Dia masih tidur. Dari kemarin malam hingga sekarang. Memang benarlah kalau dia itu Noa, hanya saja di downgrade.
Dimanakah Nexus tidur? Ya di rumahnya sendiri anjae. Rumahnya nyewa juga.
*AY YAY YAY, IM YOUR LITTLE BUTTERFLY*
Nexus terbangun gara gara sound alarm nya yang berjudul "Your little butterfly-earrape edition-By:RumusPhytagorasX"
Nexus: "Ugh.... Kenapa aku masih memakai sound ini...?" Nexus berbisik pelan dengan nada nada orang yang baru saja bangun setelah tidur 2 hari.
Nexus: "Ini.... Jam 2?.... Hm... Emang aku mau ngapain jam 2...?" Nexus kayaknya setengah ngigau.....
Nexus: .... "Oh iya- Aku mau memberi makan bebek kan....? Eh, well... Lets go."
Nexus memaksa tubuhnya yang masih tak mau meninggalkan kasur untuk bangun. Dan seakan akan kasurnya marah karena Nexus mau bangun, kasurnya menghangat sedikit..... Atau mungkin karena panas dari luar.
Masih setengah sadar, Nexus berjalan ke arah kamar mandi. Atau lebih tepatnya, mencoba mengingat di mana kamar mandinya karena dia masih belum sepenuhnya sadar.
Dia terus berjalan..... Tanpa melihat jalan.
Nexus jatuh ke sebuah portal gelap karena tidak melihat kemana dia berjalan.
Nexus: "woa...." ucap Nexus dengan nada datar dan amat tidak ensustiastik.
*brukk*
Nexus: "Ow.... Uh.... Aku dimana...?"
???? : "Dari mana ae lu anak setan- dari tadi di tungguin ga dateng anyink"
Nexus: "Eeuughh... Ee.... Elu... Uh.... Zagi?... bukannya elu udah modar....?"
Zagi: "Lu pengen gwe modar beneran?" Zagi bertanya dengan aura pekat di sekelilingnya
Nexus: "Gwej dimana.... Lu beneran Jagi kan....?" Nexus, masih ngantuk tingkat dewa, ngomong setengah ngelindur setengah sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman random story...?
Short Storyyo!...... aku mulai nulis cerita ini karena kepengen doang. jadi uh..... mungkin update nya ga bakal konsisten. hey para manusia bumi!.... atau para alien!..... atau siapapun yang baca lah pokoknya. kalian mau membaca cerita tentang keseharian Ult...