Ultraman random story...?

Operasi Pencarian Identitas

"H-HACHOO"

"Anjir, lu sakit?"

"*sniff* perasaan sih engga.... Kayaknya ada yang ngomongin gua...."

"Kayak lu orang terkenal ae"

"Yeee meski gwe keliatannya kayak gini, gwe masih termasuk famous loh"

"Iye iye, terserah"

"Ga niat amat lo ngomong ama gue"

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Ginga: "Pst pst, Elang 1! Gimana kondisinya"

Blu: "Elang 1 di sini! Kami masih menyiapkan alat alat!"

Rosso: "...... Kenapa kita pakek codename segala...?"

Ginga: "eee.... Ya ga papa sih, biar kul ae"

Zero: "Kalian semua udah kebagian tugas kan?!"

All: "Udah" / *menganggukkan kepala*

Pembagian tugas:

Spy: X, Blu, dan Fuma

Distraction: Orb, Grigio, Geed, dan Z

Setup: Victory, Titas, Ginga, dan Rosso

Extras: Taiga dan Zero

Ginga: "Heh.... Jadi... Operasi Pencarian Identitas... Di mulai!"

Victory: "Perasaan elu dah ngomong itu dua kali dah...."

ʕ •ᴥ•ʔ

Blu: "Psst! Ninja angin! Bagaimana situasinya?"

Fuma: "Fwoosh! Ninja angin berbicara, Agen Indihome masih menyiapkan kamera nya"

X: "Kenapa sih nama gw harus jadi Agen Indihome...." Protes X sambil mengotak atik laptop portabel nya yang sangat canggih and ajaib 

Blu: "Eh, kalau ngomong jan keras keras woi-"

Fuma: "Hm.... Jendela kamarnya terbuka we."

Blu: "eh? Beneran? Emang kamar Nexus yang itu? Lu yakin?"

Fuma: "Iya, tadi abis ngecek"

X: "Anjir, lu abis ngeliat? manjat dinding?"

Fuma: "Kalau tentang itu sih, gampang aja buat seorang ninja" Fuma tersenyum dengan alangkah banyaknya ego.

Blu: "Jadi gmn? Lu tadi liat apaan?"

Fuma: "Nexus masih tidur...."

X: "Njir, udah jam 9 pagi tapi dia masih tidur?"

Blu: "Tapi Victory pernah tuh tidur sampai 2 hari atau lebih"

X: "Itu mah Victory, dia udah natural ultramen bawah tanah. Jadi mungkin aja, dia sering tidur di bawah tanah cui"

Blu: "eh, iya juga ya"

X: "Udah selesai. Fuma, kameranya beneran lu pasang kan?"

Fuma: "Woo, iya dong. Fuma gituloh"

X: "Uh.... Terserah lah"

*bzzt! Cling!*

Laptop nya X memunculkan video live dari kamarnya Nexus dan beberapa ruangan lain yang memiliki jendela. Iya, Fuma nempelin kameranya di jendela jendela.