10.

124 20 4
                                    

Happy reading 🍜🍜

Deg..

Karan yang sedang makan tiba tiba berhenti dengan kegiatan nya.dan langsung melirik ke arah Dimas.

"Maksud papah apa?".tanya karan yang belum mengerti apa maksud Dimas.

"Papah akan jodoh kan kamu sama anak rekan bisnis papah."

"Ga!.Karan ga mau!"tolak Karan cepat.

"Kamu harus mau Karan!,ini juga demi kebaikan kamu!".

"Ga pah!.Lagian Karan bisa cari sendiri!,ga usah main jodoh jodohin karan!Karan bukan anak kecil lagi!..yang harus turutin semua kemauan papah!".

"Papah lakuin ini semua demi kebaikan kamu Karan!.papah mau kamu menikahi anak teman bisnis papah!."

"Pah karan udah gede!,Karan bisa cari sendiri!,tapi bukan sekarang!.lagian Karan masih sekolah."

"Papah ga menerima penolakan!,pokonya kamu akan tetap papah jodohkan dengan anak teman bisnis papah!".tuntas dimas

"kara____".belum sempet karan melanjutkan omongan nya,Dimas langsung memotong.

"Terima perjodohan,atau papah akan hancurkan gang motor kamu itu!!".ancam Dimas.

Karan seketika bungkam.apa yang di katakan sang papah tidak main main.

Karan berpikir sejenak.

"Kalo kamu menolak perjodohan ini,papah pastikan teman teman mu itu,ada di bawah kuasa di tangan papah!"

"Okeh okeh!. terserah papah!!!".

Setelah mengatakan itu ia beranjak pergi dari meja makan menuju kamar nya.

Dimas yang masih berada di tempat makan,hanya menatap punggung anak nya.yang telah menjauh dari pandangannya.

Dimas tersenyum kala pasrah anak nya.
Dimas alkara Darmono.tidak beda jauh Dengan karan,sikap nya yang keras kepala.
Dan tidak main main dengan yang di ucapkan nya.

Sesampainya di kamar karan langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur king size nya.

Ia mengusap wajah dengan prustasi.
Kala berdebat dengan sang papah.

Apa kata nya? Di jodoh kan?.
Sungguh Di luar pemikiran Karan.

Lagipula Karan masih sekolah.tapi harus menerima kenyataan bahwa ia harus menikahi anak rekan bisnis kerja papahnya!.
Kalo tidak geng motor yang selama ia derikan bersama teman teman nya akan hancur di tanah Dimas.

Dimas akan melakukan apa saja yang ia mau.dan mengancam nya.dimas tidak segan segan dengan perkataan nya.

Maka dari itu Karan mau tidak mau harus menerima permintaan sang papah.

Dan menikahi anak teman bisnis papah nya.Karena perjodohan!.

Ia kesall dengan jalan pikir papah nya!. Andai ada sang bunda.pasti bundanya berpihak kepada karan.

Sadar atau tidak karan lama kelamaan memejamkan mata nya.dan masuk kedalam mimpi.

•÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷•

"Tikaaa sayang turun,ayo makan malam!"panggil ana mamah Tika.yang berada di ambang pintu kamar Tika.

"Bentar mah!"sahut tika.yang masih berada di dalam kamar nya.

"Cepetan! Papah kamu udah laper katanya".

"Iya mah,mamah duluan aja,tar Tika nyusul ke bawah!"

TikaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang