20.

30 8 0
                                    

Happy reading 🍜🍜

"Sah!"

Setelah acara akad nikah di laksanakan satu jam yang lalu,kini mempelai wanita yang masih memakai gaun pengantin,yang tak lain adalah tika.

Kini Tika berada di dalam kamar hotel yang telah d sediakan di gedung pernikahan nya.

Ya Tika dan Karan melaksanakan pernikahan nya di gedung yang telah di sewa oleh kedua orang tua mereka.

hari ini pernikahan bersama karan,hari yang tak di inginkan keduanya.pernikahan karena keterpaksaan di atas perjodohan konyol yang di lakukan kedua orang tua mereka.

Selesai akad Karan langsung beranjak pergi entah ke mana,dan di susul oleh Tika,Tika sama halnya pergi ke kamar untuk menenangkan diri.

Sedangkan Karan enatah lah.dari acara akad tadi siang dan selesai sesi foto foto bersama orang tua mereka.karan langsung beranjak pergi.
__

"Cie selamat ya bestaii atas pernikahannya"ucap meli di sebrang sana.

Ya Tika dan meli sedang bertukar kabar lewat sambungan udara.di karena kan meli tidak menghadiri di acaranya ini.

"Ck.lo kenapa ga datang si"sahut tika bertanya.

"Ya..sory gw lagi di rumah nenek gw,kan Lo tau nenek gw sekarat nya ga sembuh sembuh"

"Sut! Lo kalo ngomong sembarangan aja,itu nenek Lo bege"

"Haha iya iya nenek tercinta gw.eh btw maaf ya gw ga bisa datang,padahal gw edsitid banget Lo datang ke acara pernikahan lo"

"Hmm.is okei,btw awa ajak nimbrung dong,tuh si curut satu juga kaga datang ke acara keluarga gw,gw jadi ga punya temen"

"Ga tau tu si Awa ga aktif,btw btw Lo tadi ngomong acara keluarga elo?"

"Hmm"

"Gila! Itu acara Lo jir,acara pernikahan Lo bukan keluarga lo"ucap meli membenarkan.

"Cek,bodo amat.lagian ya di acara ini yang bahagia itu bukan gw tapi kedua orang tua gw"sahut tika

"Ya elah gitu amat Lo.eh iya tik,Lo sekarang ada di kamar?"

"Iya.kenapa emang?"

"Sama siapa? Pasti sama Karan kan,cie yang mau malam pertama an"

"Mata sia hurung!.mana ada gw sama Karan berudaan di kamar"

"Lah terus, sekarang Lo sendiri di kamar?"

"Iya lah sama siapa lagi emang"jawab Tika sewot

"Wis santai dong broder,emang si Karan kemana?"

"Mana gw tau,tu orang dari selesai akad aja udah langsung ilang"

"Hah? Yang bener anjir?"

"Menurut Lo!?"

"Jir lah tu orang kaga ada etitud amat langsung pergi dari acaranya sendiri"

"Dah lah ga usah Bahas tu orang,kaga penting amat"

"Napa si Lo,sensi amat dari tadi ngomong nya sewot Mulu,heran gw"

"Entah lah,gw pusing"

"Pusing kenapa sih sok cerita atuh cerita telinga bidadari siap mendengar keluhan beban dunia"

"Anjing Lo,dah ah males gw ceritanya sama Lo"

"Ya elah Baperan amat lo"

"Dah ah gw mau mandi gerah Bai"

TikaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang