17.

113 16 2
                                    


Happy reading 🍜🍜

Panas matahari menyelimuti muka bumi.hari Senin,hari di adakan nya upacara bendera.berdiri tegak di tengah lapangan,menahan panasnya matahari di pagi hari.

Seluruh siswa-i wajib mengikuti pelaksanaan upacara.bagi petugas ataupun peserta upacara.barjajar rapih di tengah lapangan dan berhadapan dengan tiang bendera.dan guru guru yang berjajar rapih berhadapan dengan murid murid pelajarnya.

Bendera merah putih terlah terpasang di tiang yang amat tinggi.pengibaran bendera terlah terlewat 7 menit yang lalu.

Kini siswa-i SMA pertengah Bandung, tengah mendengar kan amat dari pembina upacara.yaitu kepala sekolah mereka.

Empat siswa brandal yang tidak kapok dengan hukuman yang mereka perbuat sendiri.mereka berjajar di depan barisan para guru.yang di mana murid tersebut telat datang ke sekolah.

Sekolah mempunyai peraturan,yang harus kita taati, mengajarkan kita di apa artinya di siplin.dan sekolah juga memiliki sangsi untuk para pelajar yang melanggar peraturan.

Empat pria tampan, dengan baju yang di keluarkan,rambut berantakan,2 kancing yang tidak di kancingkan, sepatu berwarna putih,tidak memakai dasi,sabuk,topi.

Yang tak lain adalah Karan,leo,Aldo,fajar.mereka berada di tempat yang kurang mengenakan,di pandang seluruh siswa-i SMA pertengah Bandung,karena posisinya berada di hadapan mereka,dan berjajar membelakangi guru.

Mereka ber 4 tidak pernah kapok dengan hukuman yang Pernah di lakukan,tidak menyadari kesalahannya.terus terusan melanggar.

"Bapak harap,Senin depan sudah tidak ada lagi yang melanggar peraturan sekolah!"

"Mau jadi apa kalian nanti!,kalo terus terusan begini!,tidak di siplin waktu!,cara berpakaian!...empat Kaka kelas kalian ataupun teman seangkatan kalian,yang berada di depan, jangan jadi kan contoh!,baju di keluarin,rambut berantakan,ga pake topi,dasi,sabuk,sepatu warna putih!"

"Itu sudah melanggar peraturan sekolah!,saya cape,harus kasih hukuman apa lagi sama mereka!"

"Bapak harap,senin ini,hari ini,tidak ada lagi siswa ataupun siswi yang melanggar peraturan sekolah!.kalo ada yang berani melanggar sekali lagi,hukum yang bapak kasih tidak main main!"

"Apalagi kelas 12!,kalian harus mikir!, sebentar lagi ujian!,banyakin belajar!,jangan banyakin nongkrong,apa itu semacam nya lah..."

"Kalian harus menatap masa depan,mau jadi apa kalian nanti!. jangan mentang mentang orang tua kalian kaya jadi kalian tidak memiliki jalan masing masing.untuk tertuju masa depan kalian sendiri!".nasihat dan amanat,kepala sekolah SMA pertengah Bandung.yang Teleh cape,dan juga jengah menghadapi siswa-i yang selalu melanggar peraturan.

Termasuk empat pria yang berada di hadapan nya.yang di jadi kan contoh,tidak pantas untuk di jadi kn contoh untuk adik kelas nya.

"Anda terlalu banyak bacot!"kata salah siswi,yang Teleh panas mendengar ceramahan kepala sekolah mereka.

"Ya eleh norak!,kalo ga ngelanggar peraturan lulus punya kenangan apa coba!?"

"Tau tuh"

"Ya Allah panas ya Allah!! Udah ngapa anjj,panas ni gw!"

"Lu enak di depan adem,lah kita panas,pegel,haus!"

"Setan"

"Pura pura pingsan aja kali ya?"

"Jangan tolol!,Lo berat,udah beban dunia,akhirat,berat badan pula!"

"Anjing lo!"

"Heran gw,kenapa tiap hari Senin ga pernah ujan! Goblok bener!"

Itulah celotehan para siswa-i,yang sudah tidak tahan harus menahan panas nya matahari,pegal,haus,di tambah amanat yang di sampaikan pembinaan upacara tidak kelar kelar.

TikaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang